![]() |
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra/Dok. Humas Pemprov Bali |
Denpasar –
Keseriusan pemerintah untuk mengendalikan kasus Covid-19 di Bali
menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya
jumlah kasus aktif di Provinsi Bali dalam lima hari terakhir.
Sejak hari
Senin 16 Agustus 2021 hingga 20 Agustus 2021 kasus aktif di Provinsi
Bali terus mengalami penurunan dari 11.303 kasus aktif menjadi 10.387
kasus aktif.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyatakan, tren positif ini seiring dengan aktifnya
Satgas Covid-19 Provinsi Bali bersama TNI dan POLRI menggalakkan Isolasi
Terpusat (Isoter) dalam beberapa hari terakhir.
“Jumlah pasien Isoter
yang pada hari Senin berjumlah 2.441 orang kini sudah berhasil mencapai
3.919 orang pasien menjalani isoter yang secara otomatis juga menurunkan
jumlah pasien Isolasi Mandiri (Isoman),” tuturnya dalam keterangan tertulis akhir pekan lalu.
Jumlah ini masih berpotensi
terus meningkat dengan semakin banyaknya lokasi Isoter yang disiapkan
pemerintah.
Pada Jumat, 20 Agustus 2021 tercatat terdapat 363
tempat Isolasi Terpusat yang tersebar di seluruh Kabupaten / Kota dan
Provinsi Bali dengan total kapasitas 6.119 tempat tidur.
Saat ini, kasus aktif didominasi oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) atau gejala
ringan.
Hal ini menunjukkan jumlah pasien isoter yang diperkirakan
hari ini sudah lebih banyak daripada pasien isoman, sedangkan pasien
yang dirujuk di RS jauh lebih rendah dibandingkan pasien isoter/isoman.
Untuk
terus mendorong tren yang baik ini, Satgas Covid-19 Provinsi Bali tetap
menghimbau agar masyarakat yang menjalankan isoman secara sadar pindah
ke isoter yang disiapkan pemerintah daerah sehingga pandemi
menjadi lebih cepat terkendali. (rhm)