Banyak Pelajar Jadi Korban Lakalantas di Tabanan

16 Februari 2015, 17:31 WIB

Kabarnusa.com – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Tabanan sudah pada titik yang memprihatinkan karena banyak menimbulkan korban jiwa meninggal dunia.

Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana dalam sambutannya yang dibacakan Kasat Lantas AKP Wayan Sudita saat menjadi Inspektur Upacara di SMAN I Tabanan, Senin (16/2/2015).

Berdasarkan data di Satlantas Polres Tabanan, pada Desember 2014 lalu terdapat 14 kasus lakalalantas  yang menelan 12 korban meninggal dunia.

Berikutnya,  Januari 2015 terjadi  7 kasus lakalantas  yang mengakibatkan korban meninggal dunia 5 orang. “Dari lakalantas di Tabanan, 13 persen di antaranya melibatkan pelajar,” katanya menyimpulkan.

Terkait hal itu, kapolres menilai bahwa  budaya disiplin berlalu-lintas di kalangan pelajar dan warga masyarakat masih rendah meski sebagian sudah tertib dan disiplin.

” Terjadinya kecelakaan  biasanya diawali dari pelenggaran lalulintas,” ujarnya.

Penyebab terjadinya fatalitas akibat lakalantas di antaranya karena kecepatan tingggi, pakai HP saat berkendara, pakai helm non SNI dan  belum cukup umur.

Guna menekan angka lalulintas, Kapolres Tabanan menekankan perlunya kerjasama semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kamtibmas dan keselamatan berlalu-lintas  yang mantap.

Pihaknya telah menempuh berbagai upaya menekan angka lakalantas di Tabanan. Di antaranya yang sersifat informal melalu kegiatan  polisi sahabat anak,  PKS, Polsi goes to campus, Saka Bhayangkara, Duta lalu lintas, Taman lalu lintas dan beberapa kegiatan lain yang semuanya untuk peningkatan pemahaman tentang berlalu-lintas. 

“Program lain yang dilaksanakan adalah kampanye keselamatan berlalau lintas yg terus menerus dan berkesinambungan,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, dalam rangka Dekade Aksi keselamatan jalan 2015, Kasat Lantas AKP Wayan Sudita secara simbolis juga menyerahkan bantuan peralatan berupa topi, rompi dan mug kepada anggota PKS SMAN I Tabanan.

Sudita berharap, dengan adanya bantuan peralatan tersebut, diharapkan anggota PKS bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas.

Pihaknya mendatangi sekolah agar Polri lebih dekat dengan siswa sehingga bisa menyampaikan tentang kamtibmas dan keselamatan berlalu-lintas secara langsung.

“SMAN 1 Tabanan sebagai pilot proyek PKS. Berikutnya kami juga akan menyasar sekolah lainnya untuk mensosialisasikan kamtibmas dan keselamatan berlalu-lintas,” paparnya. (Gus)

Berita Lainnya

Terkini