Kabarnusa.com – Kerusakan abrasi Pura Segara di Kelurahan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali terkesan selama ini hanya dibebankan perbaikannya kepada ASDP Pelabuhan Gilimanuk sedangkan perusahaan-perusahana lain di sekitarnya cuci tangan.
Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono, mengakui, masalah perbaikan senderan yang perbaikannya dibebankan kepada perusahan-perusahan penyeberangan di Selat Bali itu, tinggal menunggu koordinasi lanjutan.
Semua keputusan tergantung dari tim yang sudah dibentuk.
“Tim kami ikut bantu melibatkan petugas yang biasa mengkaji pembangunan senderan di pelabuhan. Kayaknya sudah dirapatkan tim, entah kapan eksekusinya,” katanya Sabtu (9/1/2016).
Dalam permasalahan kerusakan senderan tersebut, pihaknya hanya sebatas memfasilitasi saja.
Sesuai harapan DPRD Jembrana, agar ada rasa memiliki dari pihak perusahan-perusahan yang mengais rezeki hingga mengakitbakan kerusakan senderan tersebut.
Selama ini, kata dia, terkesan hanya ASDP yang ada di sini. Padahal ada 27 perusahan kapal, termasuk salah satu langsung dari ASDP.
“Kemudian ada juga perusahan jasa lain, seperti Jasa Raharja dan BRI yang ikut menikmati,” tambahnya.
Lurah Gilimanuk, I Gede Ngurah Widiada, mengatakan, jika tim yang dibentuk memang masih bekerja.
Tinggal dilakukan koordinasi final antara tim dengan pihak perusahan-perusahan di Selat Bali, yang akan memberikan dana untuk perbaikan senderan tersebut.
“Kemarin sudah sempat dua kali kami ketemu. Mungkin nanti minggu depan akan kami agendakan koordinasi terkahir, dan sudah bisa eksekusi. Karena kemarin kebetulan sibuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” katanya.
Dari pembehasan tersebut, sudah ada kajian teknis perbaikan bukan senderan biasa yang belakangan kembali rusak.
Namun digunakan batu armor, sehingg lebih kuat menahan terjangan ombak, seperti di arel utama pelabuhan.
“Kalau tidak salah anggarannya Rp 500 Juta, dan yang akan diperbaiki sepanjang 200 meter, yang didekat Dermaga LCM,” katanya.
Nantinya, rencana dari tim akan menenderkan langsung pengerjaannya, biar bisa dipastikan kualitasnya.
“Soalnya kalau tidak ahli, nanti takut tidak lama rusak lagi,” tambahnya. (dar)