Basarnas menghentikan pencarian nenek 75 tahun yang dilaporkan hilang./Dok.Basarnas Bali. |
Buleleng -Basarnas menghentikan pencarian nenek Luh Kardi (75) yang dilaporkan hilang , yang merupakan hasil koordinasi antara Basarnas dan keluarga korban, anak korban Nyoman Subur.
Menyatakan kepada Basarnas untuk tidak melanjutkan kembali pencarian mengingat pencarian yang telah dilaksanakan secara mandiri dan bersama – sama belum juga membuahkan hasil hingga hari ke 6 ini.
Nyoman Subur mengaku akan menghubungi kembali Basarnas apabila ada tanda – tanda korban ditemukan.
Disisi lain Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gede Darmada, S.E.,M.AP menyatakan siap membuka kembali Operasi Pencarian dan Pertolongan apabila keluarga korban menemukan tanda – tanda baru ditemukannya korban.
“Kami siap mengerahkan personil dan peralatan apabila sewaktu – waktu diminta oleh keluarga korban untuk melakukan evakuasi” terang Darmada dilansir dari keterangan tertulis,Sabtu (2/10/2021).
Darmada juga mengaku pihak Basarnas telah berkoorinasi dengan pihak kepolisian, dan Perangkat Desa terkait permohonan penghentian pencarian dari keluarga korban.
“Tadi kami telah koordinasikan hal ini dengan Kapolsek Sawan, AKP I Nyoman Pawana Jaya Negara” tutupnya.
Dalam pencarian hari ke 2 ini terut melibatkan Pos SAR Buleleng, Polsek Sawan, BPBD Kabupaten Buleleng, Babinsa Desa Lemukih, Babinkamtibmas Desa Lemukih, SAR Radio 115 dan Aparat Desa serta masyarakat setempat.(Miftach Alifi)