Yogyakarta – Suasana berbeda terlihat saat upacara bendera dalam peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun di Kantor Bawaslu Kota Yogyakarta dengan kehadiran para penyandang disabilitas.
Ya, para penyandang disabilitas ini sengaja diundang agar bisa bersama-sama merayakan, memaknai peringatan Hari Jadi Kemerdekaan RI, bersama jajaran Bawaslu Kota Yogyakarta di halaman kantor Jalan Jalan Nyi Ageng Nis No 544 Peleman Rejowinangun Kotagede Yogyakarta pada Rabu (17/8/2022).
Humas Bawaslu Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryo Samodro mengungkapkan, dilibatkan penyandang disabilitas ini, sebagai bentuk pemenuhan hak-hak disabilitas di Kota Yogyakarta.
Bangun Demokrasi dan Kepemiluan, Bawaslu Kota Yogyakarta Siapkan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif
“Maka Upacara 17 Agustus di Bawaslu Kota Yogyakarta, kami melibatkan warga difabel di Kota Yogyakarta,” sambungnya.
Pemenuhan hak ini, lanjut dia, dengan memberikan fasilitasi Juru Bahasa Isyarat agar Difabel Tuli bisa mengakses Upacara 17 Agustus ini dengan baik.
Noor Harsya Aryo Samodro menambahkan, upacara yang aksesibel ini merupakan spirit memenuhi hak difabel dalam proses pendidikan politik dan kepemiluan khususnya pengawasan partisipatif oleh warga negara.
HUT ke-65, Moeldoko Ajak Penyandang Disabilitas Jangan Menyerah Jalani Hidup
Khususnya Tuli Mengawasi merupakan gerakan sipil kolaborasi antara Difabel Demokrasi Yogyakarta dengan Bawaslu Kota Yogyakarta dalam upaya mengawal Pemilu 2024 aksesibel bagi difabel.
“Hal hal yang sederhana dan kecil akan kami upayakan untuk memenuhi Hak Hak Disabilitas di Kota Yogyakarta,” demikian Noor Harsya Aryo Samodro. ***