![]() |
ilustrasi tenggelam @2015 |
KARANGASEM – Tim Medis RSUP Sanglah yang melakukan pemeriksaan terhadap jasad Ni Kadek Candradinata bayi berumur 13 bulan yang ditemukan di saluran air di pinggir Jalan Sidemen-Klungkung menyimpulkan penyebab kematinya karena tenggelam.
Korban ditemukan warga di perbatasan Dusun Iseh dengan Kikian, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem, pada Selasa (20/1) pukul 16.00 Wita. Autopsi ini dilakukan atas permintaan keluarga dan pihak kepolisian guna mengetahui penyebab kematiannya.
Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jasad bayi diterima namun langsung dilakukan pemeriksaan luar dan autopsi. “Bayi ini mmeninggal kurang dari delapan jam sebelum dilakukan pemeriksaan,” paparnya.
Sementara itu, luka yang dialami yakni luka memar pada mulut dan pipi kanan serta luka lecet gerus pada perut. “Kemungkinan luka gerus itu akibat tanaman berduri yang ada di sekitarnya,” jelasnya. Pada lubang hidung korban ditemukan busa halus berwarna putih.
Selain itu ditemukan tanda-tanda mati tenggelam berupa saluran nafas berisi busa halus berwarna putih. “Juga ditemukan serta bintik-bintik pendarahan pada paru dan matanya,” sambung Alit. Untuk mengetahui penyebab pasti korban tenggelam, Alit mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
“Menurut hasil pemeriksaan korban tenggelam, namun untuk memastikan penyebab tenggelamnya itu pihak kepolisian masih menyelidikinya,” tegasnya. Usai autopsi sekitar pukul 23.30 wita, jenazah bayi langsung dibawa pulang keluarganya. (kto)