Kabarnusa.com – Menyikapi temuan makanan Tajil mendandung Rhodamin B yang dijual pedagang di Kabupaten Jembrana, BBPOM Denpasar langsung menindaklanjuti dengan menggelar sidak ke sejumlah pasar di Jembrana, Bali.
Sejumlah penjual makanan dan bahan pembuat es buah di Pasar Umum Negara, Jembrana diperiksa petugas, Selasa 30 Junni 2015.
Dari pemeriksaan tersebut, petugas mengambil sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya untuk diuji di mobil Lab keliling yang disiapkan BBPOM.
Untuk di pasar umum Negara, Jembrana, dari 37 jenis makanan dan bahan pembuat es berupa bijik dan kolang-kaling dipastikan 14 diantaranya positif mengandung Rhodamin B atau pewarna tekstil.
Selain itu petugas juga mengambil sample makanan tajil yang dijual sejumlah pedagang di kelurahan Loloan Barat dan Timur, Kecamatan Negara, Jembrana.
Sebanyak 33 sampel Tajil dan es campur serta krupuk diuji. Hasilnya 4 jenis Tajil positif mengandung Rhodimin B dan tiga jenis krupuk mendandung Boraks.
“Dari hasil pengujian terhadap beberapa jenis makanan ternyata banyak mengandung bahan berbahaya, seperti Rhodimin B dan Boraks,” terang Kepala BBPOM Denpasar Endang Widowati, Selasa (30/6) sore.
Dua zat tersebut menurutnya sangat berbahaya dan jika dikomsumsi secara terus menerus bisa menyebabkan kanker dan kematian.
Atas temuan tersebut BBPOM Denpasar meminta instansi terkait lebih serius mengawasi makanan yang beredar termasuk Tajil saat bulan puasa.(dar)
