BBTF 2025 Lampaui Ekspektasi, Buka Peluang Pariwisata Berkelanjutan

Selama tiga hari Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 berhasil menciptakan gelombang antusiasme dan kepercayaan yang melampaui batas.

13 Juni 2025, 23:55 WIB

Nusa Dua -Selama tiga hari yang menginspirasi, Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 berhasil menciptakan gelombang antusiasme dan kepercayaan yang melampaui batas.

Pertemuan B2B yang dikurasi secara cermat menjadi wadah interaksi konstruktif, mempertemukan para buyer internasional dengan pesona tak terbatas dari berbagai destinasi di Indonesia.

Salah satu bintang yang bersinar terang adalah Sebulon Chiliho Chicalu, seorang buyer dari Namibia yang pengalaman pertamanya di BBTF ternyata jauh melampaui ekspektasinya. “BBTF memberi saya pengalaman berharga dalam memahami Indonesia dari Bali. Kami banyak mendapat pembelajaran baru dan mengenal pihak yang terlibat di belakangnya,” ungkap Sebulon dengan antusias.

Ketertarikannya pada pariwisata desa dan komunitas menunjukkan bagaimana BBTF berhasil menyoroti potensi unik dan berkelanjutan dari kekayaan budaya Indonesia.

BBTF berhasil melebihi ekspektasi bisnis kami dan menghadirkan prospek yang berkualitas tinggi, sembari mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan dan pariwisata berkelanjutan.

Tahun depan, kami berencana hadir kembali bersama tim operator yang lebih besar, sekaligus mengundang pelaku wisata Indonesia ke Namibia!” serunya, menandakan potensi kolaborasi yang mendunia.

Kolaborasi Bersejarah: Namibia dan Bali Berjabat Tangan!
Sebagai bukti nyata dari dampak positif ini, sebuah tonggak sejarah terukir: ASITA Bali dan Namibia Tourism Board (NTB) hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang akan membuka gerbang kerja sama pariwisata bilateral.

Kemitraan ini mencakup program kunjungan pengenalan yang mendalam, workshop interaktif, pertemuan B2B yang lebih intens, pertukaran media dan influencer untuk promosi yang lebih luas, pengembangan destinasi baru yang inovatif, hingga kolaborasi paket wisata yang tak terlupakan.

Bukan hanya itu, kerja sama ini juga akan mendorong program pelatihan berkualitas, partisipasi dalam festival dan pameran kelas dunia, serta promosi bersama yang kuat, tanpa adanya ikatan komitmen finansial langsung—murni demi kemajuan pariwisata global.
Bali dan Timur Kalimantan Siap Mendunia

Apresiasi tak hanya datang dari ranah internasional. Ida Ayu Indah Yustikarini, SS., M.Hum, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali, menegaskan pentingnya BBTF sebagai platform untuk memamerkan destinasi berkualitas dan berkelanjutan.

BBTF menjadi ruang pembelajaran agar seller dan exhibitor dari 8 kabupaten/kota dapat memahami kebutuhan pasar. Bali sebagai destinasi dunia harus terus menjaga daya saing.

“Kami kembangkan pola perjalanan lintas kabupaten untuk menghindari kawasan yang terlalu padat—BBTF mendukung strategi ini,” jelasnya, menyoroti strategi cerdas untuk menyebarkan kunjungan wisatawan secara merata.

Senada dengan itu, Ririn Sari Dewi, S.IP., M.Si., Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa BBTF adalah wadah strategis dalam memperkenalkan potensi pariwisata berbasis alam dan budaya yang tak ternilai dari Kalimantan Timur kepada pasar domestik maupun internasional.

Kepercayaan para seller juga semakin meningkat. Komang Artana dari Cross Hotels memuji konsistensi BBTF dalam menghadirkan buyer internasional secara berkelanjutan, yang pada gilirannya mendorong seller untuk berpartisipasi aktif dan terus meningkatkan kualitas properti serta layanan mereka.

Dukungan Penuh dari Mitra Strategis

Keberhasilan BBTF tak lepas dari dukungan para sponsor dan mitra strategis. I Gusti Made Sudiarsa, Manajer Resort Bali Tropic Resort & Spa, menegaskan bahwa BBTF adalah sarana penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali kepada pasar global.

Christopher Chung, Senior Director of Sales & Distribution Indonesia & Malaysia dari Marriott Bonvoy, menyampaikan komitmen jangka panjang mereka. “Kerja sama kami selama 5 tahun dengan BBTF terus berlanjut. Strategi perhotelan kami sejalan dengan misi BBTF.

Melalui inisiatif ‘Bali to Bali’, kami berkomitmen menjaga kelestarian budaya dan tradisi Bali serta menjangkau pasar global secara eksklusif,” tutupnya, menunjukkan sinergi kuat antara industri perhotelan terkemuka dan visi besar BBTF.

Dengan hasil yang memukau dan kolaborasi yang menjanjikan, BBTF 2025 membuktikan bahwa Bali adalah gerbang utama menuju petualangan pariwisata yang tak terlupakan di Indonesia.***

Berita Lainnya

Terkini