DENPASAR – Petugas Kantor Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai menemukan adanya paket kiriman yang mencurigakan diduga sediaan bahan peledak dari China. Paketan itu dikirm melalu Kantor Pos Renon, Denpasar yang kemudian diserahkan ke Bea Cukai Bandara, Kamis (13/11/14).
Paketan ini membuat geger kantor di Jalan Air Port Bandara Ngurah menyusul kedatangan tim Gegana Polda Bali, sekitar pukul 15.00 WITA. Informasinya, paketan itu diduga paketan haram, terbungkus kertas cokelat.
“Katanya paketan haram, sekilas saya lihat warna cokelat,” kata seorang petugas. Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Bandara, Piasdo Maranuli enggan berkomentar banyak. “Masih kami dalami apa isi paketan. Sebentar, saya nanti beri keterangan resmi saja. Mungkin besok,” singkatnya.
Perihal terendusnya Paketan itu dilakukan scan X-Ray di Kantor Pos Denpasar. Dikarenakan mencurigakan, maka isi paketan pun diserahkan ke pihak bea dan cukai. Kendati takut isi adalah Bom. Paketan pun diperiksa oleh tim Gegana Mapolda Bali.
Hingga kini petugas Bea dan Cukai beserta aparat kepolisian Polda Bali hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mengenai isi paket. Petugas Polsek Bandara dan Polda Bali belum bersedia memberikan keterangan mengenai isi paketan misterius itu. (kto)