Ia menegaskan, Bank Indonesia sejak awal sangat konsern, mendorong gairah belajar di kalangan anak muda di Bali.
“Saya harapkan anak muda, mempersiapkan masa depan dengan belajar, jangan sampai ketinggalan, kualitas SDM sangat penting menjadi kunci kemajuan di Bali maupun Indonesia,” tandasnya.
Jika orang tua tidak menyekolahkan anak-anaknya dengan pendidikan yang cukup dan baik makan akan kesulitan pada 5-10 tahun yang akan datang.
RI Butuh 600 Ribuan Talenta Digital, IDCamp Siapkan Beasiswa bagi Developer Muda
Pada bagian lain, disebutkan ada 225 mahasiswa S1 reguler dan 20 siswa SMK yang tahun ini memperoleh beasiswa. Untuk S1 didominasi mahasiswa jurusan ekonomi lalu diikuti jurusan Hukum , teknik, sosial, matematika dan yang lainnya.
Untuk besaran beasiswa adalah sebesar Rp 12 juta per tahun/1 juta per bulan untuk jenjang S1 sedangkan untuk siswa/i SMK adalah sebesar Rp 750 ribu perbulan.
Para penerima beasiswa ini harus berbangga menjadi yang terpilih karena seleksi yang sangat ketat. Mereka adalah contoh siswa yang cerdas, berprestasi dan diharapkan menjadi calon pemimpin.
‘Bocah Rembang Ayo Sekolah Tekan Kuliah’, Gus Hanies Siapkan 70 Kuota Beasiswa
“Manfaatkanlah dengan baik, karena adik-adik adalah pemilik masa depan. Semoga pula mampu menjadi pemacu Inovasi dan potensi diri,” tukas Trisno Nugroho.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengajak mahasiswa yang berkesempatan mendapatkan beasiswa, untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan sebaiknya untuk melanjutkan pendidikan dan menuju kesuksesan di masa depan.
Pegang penuh kepercayaan dan kesempatan yang diberikan karena banyak saudara-saudara kita yang tidak mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan.
Trenyuh Lihat Beratnya Beban Orangtua saat Pandemi, Sandiaga Ajak Masyarakat Manfaatkan Beasiswa KAHMI
“Saya apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia yang memberikan perhatian kepada dunia pendidikan, tidak hanya beasiswa tetapi juga pelatihan,” kata Wagub Cok Ace
wagub Cok Ace yang didaulat menjadi keynote speaker menjelaskan bahwa dalam visi pembangunan Provinsi Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang jadi prioritas utama salah satunya adalah pendidikan.
“Sejak awal ada hal yang harus dibenahi dan pendidikan adalah satu kunci untuk segera bangkit apalagi setelah masa pandemi,” tandasnya.
Bank Indonesia Dorong Perluasan Digitalisasi Pasar Tradisional hingga Pusat Perbelanjaan
Wagub Cok Ace juga mengatakan dirinya memahami bahwa dalam masa-masa transformasi Bali dari agraris ke pariwisata, dilanjutkan masa keemasan pariwisata medio 1930 hingga 1990an banyak yang melupakan pentingnya pendidikan karena penghasilan yang sudah didapatkan bahkan sejak usia muda.
Hal tersebut yang menurut Wagub Cok Ace mengharuskan anak-anak muda untuk lebih aware dan menyikapi situasi serta perkembangan dunia yang semakin cepat.
“Ini yang perlu kita sikapi dan omong kosong tanpa pendidikan,” tambahnya lagi.
Turut hadir di acara tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya,Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Wakil Rektor I Unwar, Rektor Universitas Pendidikan Nasional, Wakil Rektor III Unud, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pendidikan Ganesha, Kepala SMK Dwijendra, para Pembina GenBI. ***