Begini Cara Kenalkan Anak Cintai Lingkungan

21 Mei 2014, 09:04 WIB
Panggung boneka di Festival Media Surabaya (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Surabaya – Mengenalkan kesadaran kepada anak sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar mereka menjadi penting dan efektif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat sekaligus mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Belum lama ini saat digelarnya Festival Media di Jawa Timur Expo Jalan Ahmad Yani, Surabaya salah satu stand yang mendapat perhatian masyarakat adalah “Sustainble Consumption and Production” (SCP) Switch Asia Uni Eropa.dan Tunas Hijau.

Ya, di stand yang sempat dikunjungi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat itu digelar berbagai lomba yang melibatkan siswa-siswa sekolah.

Dalam kegiatan secara perorangan dan kelompok itu mengenai “Hemat Energi & Perilaku Ramah Lingkungan” . 

“Kami juga gelar lomba pementasan boneka tangan  dan  lomba Poster “Hemat Energi & Perilaku Ramah Lingkungan,” jelas Koordinator Lokal SCP Surabaya Retno Widiastuti.

Program “From Learning to Living” merupakan implementasi awal pola konsumsi hijau di rumah tangga.

Pihaknya bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, di mana nantinya ada sekira 200-250 keluarga dipilih dan dibimbing untuk menerapkan pola konsumsi hijau.

Pada November ini, Wali Kota Risma akan memberikan penghargaan kepada keluarga yang sukses melaksanakan pola konsumsi hijau (“Green Family”) dan penghargaan lainnya.

Program ini didukung oleh Proyek “Sustainable Consumption and Production” (SCP) Switch Asia Uni Eropa.

Diketahui, SCP memuat program-program pola konsumsi hijau lainnya guna mendukung terimplementasinya kebiasaan berpola hidup hijau di masyarakat.

Salah satunya adalah kampanye di retail-retail untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai produk-produk ramah lingkungan serta mendorong tersedianya lebih banyak produk hijau di retail.

Selain bergerak langsung di level konsumen dalam membentuk kebiasaan pola konsumsi hijau, juga akan diadakan program-program dukungan implementasi produksi dan konsumsi berkelanjutan di pemerintah dan industri.

Surabaya merupakan pilot project implementasi “Green Public Procurement”, yaitu pengadaan pemerintah yang memperhatikan kriteria-kriteria produk hijau.

Kebijakan ini akan mendorong penerapan produksi yang berkelanjutan di industri serta tersedianya produk ramah lingkungan lebih banyak di pasar konsumen.

Retno menambahkan, dalam lomba tersebut, peserta dari keluarga anak dan orang tua mereka menyajikan cerita sederhana di sekitar tempat tinggal mereka. Cerita misalnya, tentang pentingnya memilah dan membuang sampah pada tempatnya, penghematan listrik dan bahan bakar minyak (BBM).

“Mereka ini menyampaikan hal-hal yang biasa dilakukan di sekitar tempat tinggalnya, ini penting di mulai dari lingkungan terkecil dalam menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan,” tambahnya. (rma)

Berita Lainnya

Terkini