Dalam memasarkan produk di era digital ini, menggunakan lebih dari satu saluran menjadi suatu hal yang wajar. Karena untuk merambah pasar secara luas, bisnis perlu mendekati pengguna dari berbagai saluran. Dengan banyaknya platform yang digunakan tentu menjadi tantangan bagi bisnis untuk memenuhi beragam karakteristik pengguna dari berbagai platform.
Oleh karena itu, bisnis perlu menjaga konsistensi kampanye pemasaran. Karena konsistensi adalah kunci untuk membangun kepercayaan, serta mengenalkan brand kepada pasar. Konsistensi juga akan menguatkan identitas brand yang kredibel, membuat bisnis jadi lebih mudah diingat oleh pelanggan.
Untuk menciptakan konsistensi dalam kampanye pemasaran, bisnis dapat memanfaatkan marketing automation, teknologi yang juga akan membantu tim pemasaran menghemat waktu dan menciptakan alur kerja yang terstruktur.
Dalam artikel ini kamu akan menemukan langkah-langkah untuk menciptakan kampanye yang konsisten, terintegrasi dan efektif dengan marketing automation. Selain itu kita juga akan melihat perannya dalam membangun pesan pemasaran yang konsisten.
Peran Marketing Automation dalam Membangun Pesan yang Konsisten
Penggunaan marketing automation berperan banyak dalam membangun pesan pemasaran yang konsisten, diantaranya.
Menyatukan Data Audiens dari Berbagai Saluran
Mengelola pelanggan dari berbagai saluran pemasaran akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Karakteristik pengguna di setiap saluran juga berbeda-beda, sehingga dibutuhkan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik mereka. Lebih dari itu, mengelola pelanggan melalui berbagai saluran dari platform secara satu-persatu juga sangat tidak efisien.
Disinilah marketing automation berperan, dimana bisnis dapat menyatukan seluruh aplikasi saluran pemasaran mereka ke dalam sebuah platform yang sistematis. Mengelola seluruh data audiens dalam satu platform secara efisien dan terstruktur.
Dengan data audiens yang terkumpul ke dalam satu tempat, tim pemasaran dapat dengan mudah memantau titik sentuh pelanggan yang dirasa tidak relevan dan butuh perbaikan.
Personalisasi Konten Tanpa Kehilangan Konsistensi
Selain menyatukan data audiens, marketing automation juga menyediakan banyak fitur yang mendukung personalisasi konten. Menyediakan personalisasi kepada pelanggan seperti rekomendasi produk, atau tawaran promosi produk yang relevan dengan riwayat pencarian merupakan cara untuk menjaga hubungan pelanggan. Strategi ini perlu dilakukan secara konsisten dengan frekuensi waktu yang tepat dan tidak dianggap sebagai spam.
Menggunakan marketing automation, bisnis dapat mengatur jadwal pengiriman konten secara konsisten. Selain itu, fitur segmentasi pelanggan dalam teknologi ini juga menjadikan strategi personalisasi konten menjadi lebih efektif karena akan terkirim ke audiens yang tepat.
Menggunakan Workflow Automation untuk Penyelarasan Pesan
Workflow automation adalah strategi mengotomatiskan tugas-tugas manual secara sistematis sehingga membentuk sebuah alur kerja yang mulus. Membuat workflow automation dalam pemasaran dapat membantu bisnis menciptakan alur komunikasi yang seragam untuk setiap platform.
Misalnya dalam bisnis e-commerce, ada pelanggan yang sudah lama menjadikan barang sebagai wishlist dan memasukkannya ke dalam ‘keranjang belanja’ dalam jangka waktu yang lama dan tidak segera melanjutkan pembayaran, maka pelanggan tersebut masuk sebagai kategori pelanggan dengan ‘abandoned cart’.
Bisnis e-commerce kemudian membuat sebuah workflow yang secara otomatis akan mengirimkan pesan pemasaran kepada pelanggan tersebut, biasanya konten pesan berisi promosi yang dapat mendorong pelanggan untuk segera melakukan pembayaran.
Dan sistem seperti ini dapat diterapkan ke seluruh pelanggan jika menggunakan marketing automation, memungkin pengiriman pesan yang selaras dan sudah dipersonalisasi kepada banyak pelanggan.
Langkah-Langkah Praktis untuk Membangun Kampanye yang Konsisten
Dalam membangun kampanye yang konsisten, bisnis perlu memperhatikan langkah-langkah praktis berikut:
Pertama, Menentukan Pesan Pemasaran Sesuai Identitas Brand
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan pesan utama yang sesuai dengan identitas brand. Artinya, baik dari segi bahasa dan pendekatan, sebuah bisnis harus memiliki ciri khas yang membuat pelanggan dapat mengenali bisnis secara cepat.
Pesan pemasaran dalam kampanye juga harus dibuat dengan jelas dan mudah dimengerti, sehingga pelanggan dapat dengan cepat menangkap konteks yang ada dalam pesan pemasaran.
Berikut tips singkat yang dapat digunakan untuk merumuskan pesan pemasaran:
Mengenali identitas brand seperti visi misi, serta nilai-nilai yang ingin diangkat oleh bisnis. Membuat gaya bahasa sesuai dengan identitas brand dan secara konsisten digunakan di setiap kampanye agar dapat menjadi ciri khas bisnis.
Menyesuaikan konteks pesan dengan target audiens, sehingga pesan pemasaran akan terasa lebih relevan. Mendukung pesan pemasaran dengan elemen visual seperti warna, font, serta logo yang khas.
Dengan mengangkat identitas brand ke dalam pesan pemasaran, pelanggan dapat dengan mudah mengenali bisnis tanpa harus mencari lebih banyak informasi terkait produk. Pelanggan yang mengenali sebuah brand dengan mudah juga menunjukkan bahwa bisnis merupakan perusahaan yang kredibel.
Kedua Mengidentifikasi Platform Pemasaran yang Paling Relevan
Setelah merumuskan pesan pemasaran yang sesuai dengan identitas brand, langkah selanjutnya adalah memilih platform yang akan digunakan sebagai saluran pemasaran. Karena setiap platform menunjukkan karakteristik pengguna yang berbeda, maka bisnis perlu memilih platform dengan pengguna yang mendekati target pasar.
Karena saluran pemasaran juga menjadi bagian titik sentuh pelanggan (touchpoint), memilih saluran yang relevan dengan target pasar akan menjadikan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Ketiga Mengintegrasikan Seluruh Platform ke dalam Marketing Automation
Setelah platform pemasaran ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan seluruh platform yang digunakan ke dalam marketing automation. Hal ini dilakukan untuk memastikan pesan pemasaran yang konsisten dan efektif di berbagai saluran.
Prosesnya dapat dimulai dengan menghubungkan semua saluran komunikasi, seperti email, media sosial, situs web, dan aplikasi, ke dalam satu platform otomasi. Integrasi ini memungkinkan pemasar untuk mengelola dan menyinkronkan pesan dalam satu pusat kendali, sehingga setiap kampanye dapat berjalan secara efisien dan terkoordinasi.
Selain itu, marketing automation juga menyediakan fitur chatbot instagram yang dapat digunakan untuk memberikan respon cepat kepada pelanggan. Chatbot juga dapat difungsikan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku dan preferensi audiens.
Dengan demikian, integrasi seluruh platform ke dalam marketing automation dapat membantu menciptakan pengalaman yang kohesif dan personal bagi pelanggan.
Keempat Membuat Workflow Automation untuk Mengatur Alur Kampanye
Adaya workflow otomatis, tim pemasaran dapat merencanakan dan mengotomatisasi berbagai langkah dalam kampanye. Sehingga tim pemasaran dapat memastikan setiap tugas berjalan sesuai jadwal dan urutan yang telah ditentukan, serta mengurangi kemungkinan kesalahan.
Selain itu, workflow otomatis juga dapat memastikan bahwa setiap pesan yang dikirimkan adalah bagian dari strategi yang terkoordinasi, menjaga konsistensi dan relevansi pesan di berbagai saluran. Dengan menggunakan workflow, tim pemasaran dapat lebih fokus memikirkan strategi kreatif untuk kampanye yang akan datang secara optimal. (*)