Denpasar – Pertamina angkat bicara atas beredarnya video di sebuah SPBU Jalan Pulau Komodo Denpasar Bali seorang konsumen yang membeli BBM dengan jeriken dikenai biaya Rp5 ribu.
Video itu kemudian viral di jagat maya hingga membuat pihak terkait bergerak termasuk Pertamina Patra Niaga.
Officer Communication Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Mutiara Evy memberikan tanggapan terkait unggahan video yang kemudian viral.
Perkuat Sektor UMKM, Pertamina Patra Niaga Siapkan Program Sertifikasi hingga Pendampingan Usaha
Tanggapan Mutiara Evy, sehubungan dengan unggahan viral di SPBU 54.80153 Jl. Pulau Komodo, Denpasar Bali pada Senin, 13 Agustus 2024 .
Keluhan konsumen mengenai pembelian BBM Jenis Pertamax dengan jeriken di SPBU 54.801.53 dengan penambahan biaya 5.000 oleh oknum operator SPBU.
Kata Mutiara Evy, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.801.53 dan juga meminta keterangan langsung dari operator yang bersangkutan serta melakukan pengecekan CCTV di SPBU tersebut sesuai dengan laporan komplain dari konsumen.
Pajak Bertutur, Kanwil DJP Bali Kenalkan Siswa PPh PPn hingga Hak dan Kewajiban Perpajakan
“Hasil pengecekan didapati pelayanan yang menyalahi SOP yang ditetapkan,” tandas Mutiara Evy dikutip dari keterangan tertulisnya Selasa 13 Agustsus 2024.
Sebagai tindak lanjut pihak Pertamina meminta kepada pihak SPBU untuk membuat berita acara klarifikasi perihal kejadian tersebut serta memberikan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bagi Operator yang melakukan pelanggaran tidak sesuai dengan SOP.
Ditegaskan, Pertamina memastikan pengawas dan operator di SPBU tersebut memahami dan mentaati aturan dan standar pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh semua pengelola SPBU Pertamina.
Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Capai 400 Kilo Liter per Hari Selama World Water Forum
Selain itu, menegaskan kembali kepada para operator khususnya perihal peningkatan pelayanan SPBU dan pemahaman terkait layanan bagi pelanggan yang setia menggunakan BBM Nonsubsidi.
Untuk informasi, pertanyaan dan laporan terkait layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Customer Care Pertamina di nomor 135.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga Ahad Rahedi menambahkan, di SPBU dikelola oleh mitra Pertamina Patra Niaga, pendalaman lebih lanjut ke manajemen pengelola SPBU sedang dilakukan oleh Tim Sales di Wilayah Bali.
Lanjut dia, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan yang diberikan, pelanggaran dilakukan oleh oknum operator.
“Pengawas SPBU dan Manajemen juga diberikan pembinaan dalam upaya meningkatkan layanan bagi pelanggan,” demikian Ahad Rahedi.***
