Berikan Layanan Kesehatan Online, Medi-Call Hadir di Bali

16 Desember 2016, 08:27 WIB

DENPASAR – Masyarakat di Pulau Dewata Bali kini bisa mengakses Med-Call sebuah layanan kesehatan pertama secara online yang bisa diakses 24 jam atau kapanpun juga. Saat soft launching di Denpasar, dihadiri para pejabat di Pemerintahan, praktisi kesehatan dan masyarakat lainnya yang peduli dengan kesehatan, Kamis (15/12/2016).

CEO Medi-Call dr M Chandra Wijanadi dan Gideon Hartono selaku Komisaris PT Medika Nusantara uga berkesempatan hadir. Diketahui, sebagai solusi layanan kesehatan on demand pertama dan terlengkap di Tanah Air, Medi-Call, menyediakan fitur-fitur layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan konsumen yang dihadirkan dalam satu aplkasi.

Adapun fitur-fitur yang ditawarkan dalam aplikasi ini diantaranya, emergecy call ke nomor telefone rumah sakit atau klinik untuk memanggil ambulans berdasarkan lokasi terdekat, on call dokter, on call rumah sakit, on call laboratorium dan lainnya.

Dr Candra mengungkapkan, di dunia kedokteran, Med-Call akan menjadi aplikasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan on call dengan tarif kompetitif dan transparan. Kehadiran aplikasi ini, akan merubah paradigma dunia kedokteran saat ini.

Dikatakan, selama ini, pasien yang membutuhkan jasa dokter, hanya bisa menemui dokter di ruang praktik pada jam-jam tertentu.  Tentunya, cara ini, banyak kendala dihadapi pasien seperti perjalanan jauh atau macet untuk mendapatkan layanan kesehatan dan pasien juga harus antre.

“Kita membutuhkan, jasa layanan dokter menjadi lebih praktis dan bisa diakses kapan saja di mana saja dalam waktu 24 jam,” tutur Chandra dalam keterangan tertulisnya.

Dengan adanya aplikasi Medi-Call ini, tidak hanya menangani pasien yang membtutuhkan pertolongan saja melainkan juga mampu menangani pasien dengan keterbatasan mobilitas untuk mendapatkan layanan home care, rahabilitasi dan terapi.

Aplikasi berbasis internet yang diproduksi lokal itu, bisa menghubungkan pasien dan penyedia tenaga kesehatan yang terdekat dan tercepat. Cukup tinggal login, pasien lalu bisa masuk memilih menu kesehatan yang dibutuhkan.

Cukup menuliskan keluhan dan data penting lainnya, pasien akan mendapatkan biaya panggilan yang sudah ditentukan secara otomatis berdasarkan jarak dan parameter lainnya. Nantinya, dokter terdekat yang kebetulan mengaktifkan layanan kesehatan itu akan mendapatkan request dan pasien dan selanjutnya dokter bisa melakukan konfirmasi dara maupun identitas pasien.

Dipilihnya Bali, sebagai tempat pertama peluncuran layanan MEdi-Call yang disusul Yogyakarya dan Jakarta di awal 2017, kata chandra, lantaran layana on call dokter di Pulau Dewata ini, sudah sangat berkembang.

“Ini dasarnya memang dari Bali, karena Bali layanan on call sudah berkembang, dari sana juga yang membuat kami berfikir kemapa tidak mengembakan menjadi start up,” aku alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu. Diakuinya, sistem on call memang sudah berkembang di Bali hanya saja, masih banyak kelemahan.

“Dari sisi profesional, pasien harus menunggu, apakah dokter yang dihubungi avaiabel atau tidak. Pengguna jasa sulit mendapatkan informasi mengenai tenaga medis dan mereka tidak tahu ke mana harus mencari dokter saat membuthkan,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini