Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali memfasilitasi wartawan untuk
mengikuti program vaksinasi guna mencegah penyebaran vurus corona atau
Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan di Gedung Nari Graha, Denpasar, Sabtu
(6/3/2021).
Dari data yang tercatat,sebanyak 268 orang telah menerima vaksin tahap pertama
ini. Kegiatan yang mendapat antusiasme media itu mendapat pantauan langsung
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra.
Menurut Indra, Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan beberapa pos vaksinasi
diantaranya di Gedung Wanita Nari Graha, UPT Kesehatan Pengobatan Tradisional,
RS Unud, Fakultas Kedokteran Warmadewa untuk memperlancar proses vaksinasi.
“Hari ini saya meminta agar disediakan waktu khusus untuk teman-teman media.
Karena di dalam kelompok sasaran yang ditentukan oleh Menteri Kesehatan, Awak
media merupakan kelompok yang harus segera di vaksinasi,” terangnya.
Kalangan pekerka pers, kerap berpotensi berinteraksi dengan masyarakat banyak.
Potensi terpapar Covid-19 sangat tinggi, sehingga awak media harus mendapat
pelindungan dengan vaksinasi. “Awak media yang sudah mendaftarkan diri lebih
dari 400an, jadi mohon bersabar dan ikuti prosesnya dengan baik,” jelasnya.
Pihaknya meminta para jurnalis memanfaatkan kesempatan vaksinasi ini dengan
baik mengingat telah diberikan prioritas utama agar dalam melaksanakan
tugasnya bisa terbebas dari paparan Covid-19.
Selain hari ini, para awak media yang belum melaksanakan vaksin bisa juga
mengikuti pelaksanaan vaksinasi bersama jajaran OPD lainnya pada hari Senin
(8/3) di lokasi yang sama mulai pukul 08.00 wita hingga pukul 14.00 wita.
Salah satu peserta vaksin Agus Nugroho Purwanto dari Kabarnusa.com mengaku
bersyukur bisa menjalani vaksinasi tahap pertama dengan lancar.
“Saya mengapresiasi kegiatan difasilitasi Pemprov Bali untuk teman-teman
pekerja pers, dengan vaksinasi ini, mininal mereka bisa bekerja lebih tenang
karena telah divaksin, yang bisa memperkuat ketahanan tubuh dari tertularnya
Covid-19,” ucapnya. (rhm)