Jakarta – Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menilai langkah Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan rumah bagi para keluarga korban dalam tragedi kasus Trisakti menjadi bukti bahwa Erick Thohir tidak melupakan perjuangan reformasi 98.
Menurut Adian Napitupulu, gempita buah reformasi melahirkan puluhan partai politik, lahirnya puluhan serikat pekerja nasional, sektoral maupun lokal, lahirnya puluhan bahkan ratusan media massa tanpa kekhawatiran dibredel, Pilkada tidak lagi dipilih oleh DPRD tapi langsung oleh Rakyat, Pemilihan Legislatif dan Presiden juga langsung dipilih Rakyat dan seterusnya.
Namun, lembaran kelam juga dicatat ada beberapa orang tua yang anaknya gugur ditembak Trisakti 12 Mei, 24 tahun silam.
Adian Napitupulu Bandingkan Kenaikan Harga BBM Masa Soeharto, SBY dan Jokowi
Kini, 24 tahun berlalu, mungkin banyak yang melupakan orang tua korban Senin 25 April 2022.
Tetapi tidak bagi, Menteri BUMN, Erick Thohir beserta jajaran BUMN termasuk Dirut dan Wadirut BTN mengundang para orang tua korban untuk buka puasa bersama.
Erick Thohir menyalami dan memeluk mereka satu persatu lalu memegang tangan ibu ibu korban untuk berdiri di sampingnya dan selanjutnya Erick Thohir memberikan masing masing keluarga sebuah rumah layak huni di wilayah yang dipilih sendiri oleh keluarga korban.
Menteri Erick Thohir: Ekonomi Tak Menentu, Bukan Waktunya Mengeluh