Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu (kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Peristiwa yang dialami Kasubdit Kasubdit Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti Polda Bali Kompol Putu Suarsa (52) yang tewas ditikam Subhan diduga dilatarbelakangi motif hutang piutang.
Hal itu disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu, menanggapi kasus penganiayaan yang berujung tewasnya korban pada Minggu 15 Desember 2013..
Peristiwanya bernula saat M Subhan (32) pria yang diduga pelaku memiliki hutang dengan korban sebesar Rp4 juta. Dari jumlah hutang itu, pelaku baru membayar sekira Rp2,5 juta sehingga sisa hutangnya Rp1,5 Juta hendak ditagih korban.
Saat korban yang tinggal di Jalan Diponegoro Gang II No or 2, Denpasar itu mendatangi pelaku di Jalan Kerta Dalem Sari IV, Sidakarya, Sesetan Denpasar Selatan pada Minggu 15 Desember 2013 sekira pukul 18.00 Wita terjadilah keributan.
“Motifnya awal mula hutang piutung, korban mencoba untuk menagih hutangnya,” tutur Benny di Mapolres Badung, Senin (16/12/2013).
Dia melanjutkan, saat korban menagih hutang kepada pelaku itulah kemungkinan terjadi kesalahpahaman yang memicu keributan.
“Mungkin tidak cocok, ya miskonunikasi sehingga terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal,” bebernya.
Dari hasil olah kejadian perkara, pelaku didiuga menghabisi dengan cara menikam ke bagian tubuh belakang korban sehingga Suarsa jatuh bersimbah darah dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Benny mengaku belum melihat kondisi langsung kondisi korban namun dari laporan stafnya, diketahui jika korban mengalami luka cukup parah akibat ditusuk dari arah belakang
“Laporan yang saya terima, ada satu luka sabetan benda tajam, apa jenisnya saya belum lihat,” katanya meambahkan.
Setelah menganiaya korban hingga tewas, pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio DK 3602 AE. Hingga detik ini, petugas masih memburu pelaku yang diduga hendak kabur ke Jawa Timur. Kini pelaku yang sudah dikantongi identitasnya itu masih dalam pengejaran petugas. (rma)