![]() |
Laskar Bali dalam sebuah acara di Tabanan (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Tabanan – Kedatangan ratusan anggota ormas Laskar Bali (LB) yang berkonvoi dengan sepeda motor lengkap mengenakan helm saat menghadiri sebuah acara di Kabupaten Tabaanan menuai pujian dari aparat kepolisian.
Acara penyerahan sumbangan dan dua kursi roda kepada warga yang membutuhkan dilanjut peletakan batu pertama program bedah rumah milik Wayan Sukanta, warga miskin di Banjar/Desa/Kecamatan Pupuan dihadiri banyak kalangan termasuk ormas LB.
Kedatangan pasukan LB lengkap dengan asesoris ormas dengan kostum dominasi warna hitam itu kontan menarik perhatian massa.
Bahkan, Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono langsung memuji anggota Laskar Bali yang tertib pakai helm saat mendatangi SLB Bhayangkari di Desa Sembung Gede, Kerambitan, Senin (2/6/2014).
Pasukan Laskar Bali yang datang dari sejumlah kabupaten se-Bali itu datang ke SLB Bhayangkari dalam rangka menghadiri ulang tahun Laskar Bali Korwil Alas Kedaton yang kedua.
Kapolres yang juga Pembina SLB Bhayangkari, Dekananto menyambut baik kedatangan Laskar Bali korwil Alas Kedaton dalam menjalankan misi sosialnya.
Menurutnya, ormas memang harus bahu membahu membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya juga memuji teman-teman Laskar Bali yang telah sadar pakai helm saat berkendara. Kami sedang menggelorakan wajib helm dengan membentuk duta helm,” terang Dekananto.
Menurutnya, duta helm tercipta sebagai bentuk keprihatinan banyaknya kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia akibat tak pakai helm.
“Memakai helm bukan kewajiban, tapi sebuah kebutuhan untuk melindungi kepala daroi kecelakaan fatal,” imbuhnya.
Acara diisi penyerahan sumbangan dan dua kursi roda kepada warga yang membutuhkan.
Selanjutnya peletakan batu pertama bedah rumah milik Wayan Sukanta, warga miskin di Banjar Desa Kecamatan Pupuan.
I Gusti Agung Ngurah Niriyawan selaku Korwil Laskar Bali Alas Kedaton, mengatakan, bantuan yang diserahkan ke SLB Bhayangkari tidak seberapa ditilik dari nilai rupiah.
“Ini bentuk tulus dan berbagi kepada sesama lebih ditonjolkan agar ormas tak dipandang sebagai gerombolan suka kekerasan, tetapi masih punya hati dan cinta kepada sesama,” tegas dia.
Dalam HUT ke-2 ini, kata dia, selain kunjungan sosial ke panti juga menggelar bedah rumah untuk Wayan Sukanta, warga miskin di Desa Pupuan.
Kegiatan lainnya berupa penanaman pohon di Daya Tarik Wisata Alas Kedaton, Desa Kukuh, termasuk mapunia di Pura Luhur Kahyangan Kedaton. (gus)