Bersama Wisatawan Anak-anak Rayakan Hari Gajah se-Dunia di Bali Safari

19 Agustus 2017, 18:49 WIB
IMG 2771
Hari Gajah dan Orangutan se-Dunia dirayakan di Bali Safari Marine and Park Gianyar

GIANYAR – Sebanyak 25 anak dari Yayasan Fajar II bersuka cita bersama wisatawan asing dan domestik saat bisa turut memeriahkan perayaan merayakan Hari Gajah yang dibarengi Hari Orangutan Sedunia di Bali Safari & Marine Park Kabupaten Gianyar.

Serangkaian acara dibuat untuk mengedukasi anak-anak dan para tamu agar lebih mengenal kedua spesies mengagumkan di dunia ini.

Mereka mengikuti Safari Journey dengan mengunjungi Safari Poo Paper, Museum Gajah, Petting Zoo, Ranthambore, Komodo area, serta menyaksikan Animal, Harimau dan Elephant Show.

Berbagai perlengkapan sekolah dibagikan Tim Bali Safari yang diharapkan dapat bermanfaat bagi anak-anak tersebut. Tidak hanya itu, tim juga membagikan hadiah kepada para pengunjung melalui kuis edukatif yang diadakan di Safari Journey.

“Kami menyadari bahwa kunci dari masa depan ialah anak-anak. Dengan membentuk sisi kepedulian mereka melalui cara-cara yang atraktif dan edukatif,” jelas General Manager Bali Safari & Marine Park Thomas Colbert dalam keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com, Sabtu (19/8/2017)

Ia menjelaskan, sebagai perusahaan yang fokus dalam konservasi, Bali Safari terus berkomitmen mengadakan perayaan yang edukatif seperti ini. “Itulah mengapa Bali Safarirutin mengundang anak-anak untuk mengajarkan pada mereka pentingnya peduli pada satwa,” kata Thomas menegaskan.

IMG 2681

Diketahui, World Conservation Union (Daftar Merah IUCN 2007 / IUCN Red List 2007) telah mengklasifikasikan orangutan Borneo sebagai spesies yang terancam punah (endangered), sementara di Sumatera telah diklasifikasikan sebagai spesies yang sangat terancam punah (critically endangered).

Pada Januari 2012, IUCN juga menyebutkan kategori gajah di Indonesia “sangat terancam punah”. Satu tingkat di bawah kategori “punah”. Jumlah gajah di Sumatera memang sudah berkurang separuh dari jumlah 5.000 gajah pada tahun 1985, menjadi antara 2.400-2.800 ekor gajah.

Orangutan dan gajah adalah satwa yang dilindungi secara hukum. Namun pada kenyataannya masih banyak manusia yang memburunya untuk kepentingan pribadi. Maka dari itu, manusia jugalah yang dapat membantu menyelamatkan satwa tersebut dari kepunahan.

World Elephantdan World Orangutan Day ini ditetapkan untuk mengingatkan kepada dunia sejenak agar peduli tentang keberadaan satwa-satwa mengagumkan ini.

Konservasi gajah dan orangutan memerlukan upaya yang komprehensif dan terintegrasi oleh segala pihak, baik di lapangan dan di arena politik, untuk memastikan keberhasilannya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini