Bertambah Delapan, Pasien Sembuh dari Corona Capai 328 Orang di Bali

30 Mei 2020, 21:06 WIB
corona
Grafik komulatif Covid-19 di Bali/ist

Denpasar – Pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan virus corona Covid-19 di Bali terus bertambah hingga Sabtu (30/5/2020) telah mencapai 328 orang.

Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dapat menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).

Jumlah kumulatif pasien positif 455 orang. (bertambah 12 orang WNI, terdiri dari 5 orang PMI dan 7 orang Transmisi Lokal).

“Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 328 orang atau (bertambah 8 orang WNI terdiri dari 4 orang PMI dan 4 orang Transmisi lokal),” sebut Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Untuk jumlah pasien yang meninggal tetap sebanyak 4 orang. Indra menambahkan jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 123 orang yang berada di 8 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal komulatif sejumlah 200 Orang.

Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

“Untuk itu, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” sambung Indra.

Yang boleh melakukan perjalanan dikecualikan untuk angkutan logistik, kesehatan, diplomatik, tugas lembaga tinggi negara serta angkutan logistik penanganan Covid-19.

Gugus tugas dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI, POLRI dan pemerintah pusat di daerah bersama sama menegakkan peraturan Menteri Perhubungan tersebut dengan melakukan upaya penebalan penjagaan di pintu pintu masuk Pulau Bali yaitu di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa dan Pelabihan Padang Bai.

Kalau masyarakat akan melintasi jalur jalur ini maka pada pintu masuk akan dijaga petugas. Untuk itu dimohon pengertian masyarakat untuk mematuhi peraturan dan lebh baik tetap di tempat.

Masyarakat Bali yang akan mudik lebih baik mempertimbangkannya. “Pengetatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Bali namun juga pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama,” sambungnya.

Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik.

Juga semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini