Denpasar – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho berharap pada periode Idul Fitri tahun ini, jumlah wisatawan akan terus meningkat sehingga bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi Bali.
Trisno Nugroho mengungkapkan terjadinya mobilitas masyarakat, pembukaan direct flights dari luar negeri, kebijakan pelonggaran PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) turut mendorong bergairahnya sektor pariwisata Bali.
Pada periode Idul Fitri tahun ini, ia berharap jumlah wisatawan akan terus meningkat dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi Bali.
Bank Indonesia: Kebijakan Vaksin Booster, Menggeliatnya Pariwisata Bali Dorong Optimisme Konsumen
“Pariwisata Bali pada tahun 2022 diperkirakan membaik dibandingkan tahun 2021 dan demand wisatawan mancanegara diharapkan terus meningkat,” tutur Trisno Nugroho saat hadir pada koordinasi pengendalian inflasi tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali melaksanakan rapat koordinasi pengendalian inflasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa 26 April 2022 bertempat di Kantor Gubernur Bali.
Ia menyampaikan, risiko inflasi tahun 2022 semakin berat. Salah satu penyebabnya adalah ketegangan politik Rusia — Ukraina yang berdampak langsung pada inflasi di beberapa negara, seperti Amerika, negara Eropa, Argentina, Rusia, dan Turki.
Beasiswa Bank Indonesia, Trisno Nugroho Harapkan Percepat Peningkatan IPM Bali