Denpasar – Bank Indonesia atau BI Kantor Perawakilan Provinsi Bali meminta kenaikan harga beras bawang merah hingga canang sari pada bulan Februari 2024 agar diwaspadai untuk menahan laju inflasi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia BI Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja menjelaskan, pada Februari 2024, risiko yang perlu diwaspadai antara lain kenaikan harga beras, bawang merah, dan canang sari.
“Namun demikian, upaya pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan pasokan beras di
Bali diprakirakan dapat menahan laju kenaikan harga beras,” tandas Erwin Soeriadimadja dalam keterangan tertulisnya Jumat 2 Januari 2024 .
Survei Bank Indonesia: Optimisme Konsumen di Bali Terus Meningkat
Dimulainya musim panen bawang merah pada sebagain sentra produksi bawang di Bali juga diprakirakan menahan laju inflasi bawang merah.
Dari rilis BPS Provinsi Bali, perkembangan harga Provinsi Bali pada Januari 2024 tercatat deflasi sebesar -0,09% (mtm), lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,48% (mtm) dan inflasi nasional sebesar 0,04% ( mtm).
Secara tahunan, inflasi Provinsi Bali sebesar 2,61% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,57% (yoy), namun masih dalam range target inflasi 2,5±1 %.
OJK Perintahkan Perbankan Blokir Rekening Terindikasi Transaksi Ilegal