Pada kesempatan sama, Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan menambahkan, kegiatan pasar murah ini juga menjadi wadah experience QRIS bagi masyarakat Bali dalam merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Kata Linda H. Panjaitan, melalui pasar murah ini, masyarakat diajak untuk dapat melakukan experience QRIS Rp1,-.
“Sehingga dapat merasakan manfaat QRIS sebagai alat pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, aman dan handal,” tutur Linda H. Panjaitan.
OJK Bali Dorong BPR Lakukan Aksi Korporasi hingga Merger ntuk Penguatan Permodalan
Akseptasi kanal pembayaran QRIS di Provinsi Bali terus tumbuh secara signifikan, hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah merchant QRIS di Bali pada Januari 2024 yang mencapai 793.134 merchant atau tumbuh 30,0% (yoy) dibandingkan Januari 2023.
Jumlah pengguna QRIS di Bali pada Januari 2024 juga sudah menembus 1 juta pengguna atau tumbuh 58,5% (yoy) dari Januari 2023.
Jumlah transaksi Informasi QRIS pada Januari 2024 di Provinsi Bali juga meningkat signifikan hingga mencapai 21,7 juta transaksi atau tumbuh 636,9% yoy.
Nuanu Social Fund Terus Dorong Pemimpin dan Inovator Sosial dalam Pelestarian Budaya dan Tradisi Bali
Dari sisi nominal, volume transaksi QRIS pada Januari 2024 di Provinsi Bali mencapai Rp2 trilliun atau tumbuh 390,5% (yoy).
Lebih lanjut, pelaksanaan pasar murah dan experience QRIS canang jegeg Rp1,- ini diharapkan dapat mendorong perluasan akseptasi QRIS di Provinsi Bali dan dapat terus memberikan peran positif bagi perputaran ekonomi Bali.
Kegiatan diselenggarakan dalam rangka menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan tersebut, diawali Pencanangan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen “GENTA PATEN” di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
OJK Perintahkan Perbankan Blokir Rekening Terindikasi Transaksi Ilegal
Rangkaian kegiatan ini dihadiri Pj. Gubernur Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Deputi Kepala Perwakilan dan Advisor Kantor Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Bali, Direktur Utama BPD Bali, Bulog Divisi Regional Bali, serta Pimpinan Perangkat Daerah yang tergabung dalam TPID Provinsi Bali.
Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menyampaikan TPID baik di tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten se-Bali secara konsisten melakukan pengendalian inflasi khususnya menjelang Hari Raya, termasuk Galungan dan Kuningan.
Untuk itu, kegiatan pasar murah ini tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi, namun juga di seluruh Kota/Kabupaten di Bali.
Sertifikasi MICE ke-IV, IVENDO Bali Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Industri Event
Mahendra mengungkapkan, stok pasokan pangan di Bali saat ini masih sangat mencukupi dengan harga secara umum cukup terkendali.
Pasar murah yang diselenggarakan pada kegiatan car free day ini diikuti oleh 30 pedagang yang menyediakan komoditas pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging, olahan daging, telur, sayur mayur, bawang, cabai, buah-buahan, canang sari, dan gas elpiji.
Melalui pasar murah yang dilaksanakan serentak di seluruh Bali diharapkan dapat menjaga
stabilitas harga dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan
harga yang terjangkau. ***