BI Minta UMKM Bali Manfaatkan Pemasaran dan Penjualan Digital Melalui Marketplace

26 April 2021, 12:41 WIB

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho/Dok.
Kabarnusa

Denpasar – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno
Nugroho menyampaikan UMKM Bali perlu memanfaatkan pemasaran dan penjualan
secara digital melalui marketplace.

“UMKM di Bali harus bisa memanfaatkan infrastruktur yang ada dalam rangka
mendigitalisasi usahanya,” kata Trisno saat “Roadshow On-boarding UMKM Bali
Batch II” di Denpasar, Senin (26/4/2021).

2021, Bank Indonesia berkerjasama dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan
Investasi RI, Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Daerah se-Bali, IdeA, 10
penyedia platform marketplace dan 5 PJSP melaksanakan Pembukaan Roadshow
On-Boarding UMKM Bali Batch II secara virtual yang dihadiri oleh sekitar 250
UMKM se-Bali.

Kegiatan merupakan lanjutan kegiatan sejenis bulan Februari, dimana dalam
rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2021, Kemenko
Maritim dan Investasi, KPw Provinsi Bali dan Pemprov Bali telah
menyelenggarakan program onboarding UMKM Bali batch I.

Event berlangsung 26 -30 April 2021 dimana 10 marketplace yang terlibat akan
memberikan pelatihan-pelatihan secara intensif kepada UMKM dalam
mendigitalisasikan pemasaran dan penjualan.

Selain itu, melengkapi pengetahuan era digital bagi UMKM, 5 PJSP juga akan
membekali UMKM dalam mendigitalisasikan pembayaran.

Mengingat produk Bali diminati oleh berbagai masyarakat, maka dengan
memanfaatkan marketplace, UMKM Bali dapat menjangkau pasar se-Indonesia dan
diharapkan dapat bertahan di masa pandemi saat ini.

Digital Competitiveness Index Bali berada di posisi 4 se-Indonesia, hal
tersebut menunjukan bahwa Bali siap menyongsong era digital sejalan dengan
perkembangan infrastruktur yang ada.

“Oleh karena itu, UMKM di Bali harus bisa memanfaatkan infrastruktur yang ada
dalam rangka mendigitalisasi usahanya,” harap Trisno.

Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Bidang Kemaritiman dan
Investasi RI, Sartin mengapresiasi Bank Indonesia yang menginisiasi kegiatan
tersebut. Lebih lanjut beliau berharap kegiatan ini, memberikan sumbangsih
yang optimal dalam mencapai target GBBI di Bali.

Kepada peserta UMKM beliau berharap melalui pelatihan ini, UMKM Bali dapat
berkembang secara sehat memanfaatkan kemajuan teknologi di era digital.

Menyadari besarnya manfaat kegiatan tersebut, Bank Indonesia mengajak seluruh
instansi untuk mereplikasi kegiatan tersebut guna menjaring lebih banyak
pelaku UMKM sebagaimana komitmen kita bersama meng-on-boarding-kan 9.000 UMKM
se Bali atau 1.000 UMKM per Kabupaten/Kota.

Tidak hanya pemasaran dan penjualan secara digital, melalui roadshow
on-boarding UMKM tersebut, Bank Indonesia akan terus mendorong digitalisasi
pembayaran UMKM dengan penerapan metode pembayaran QRIS dengan semangat UNGGUL
(UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung).

Sampai April 2021 QRIS telah diadopsi oleh sekitar 206.000 merchant di Bali
dan Bank Indonesia tahun ini, berkomitmen terus mendorong adopsi penggunaan
QRIS sampai dengan 300.000 merchant. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini