Selain itu, masih terbatasnya produksi padi pada Maret 2024 berpotensi menyebabkan berlanjutnya tekanan kenaikan harga beras di Bali.
Erwin Soeriadimadja mengungkapkan, secara spasial, Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,65% (mtm) atau 2,72% (yoy).
Kemudian Badung mengalami inflasi sebesar 0,58% (mtm) atau 2,90% (yoy), Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,51% (mtm) atau 3,02% (yoy), dan Tabanan mengalami inflasi sebesar 0,68% (mtm) atau 3,87% (yoy).
Perjalanan Pikachu di Indonesia Singgahi Bali, Hadirkan Keseruan Pengalaman Bersama Pokémon
Berdasarkan komoditasnya, inflasi terutama bersumber dari kenaikan harga beras, tomat, cabai merah, daging ayam ras, dan daging babi.
Selain kenaikan harga beras yang terjadi hampir di seluruh provinsi, secara historis selama lima tahun terakhir, komoditas cabai merah dan daging ayam ras cenderung mengalami kenaikan harga menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.
Sementara itu, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga bawang merah dan cabai rawit.
Parade Nusantara Festival Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2575, Bupati Sanjaya: Spirit Penghargaan Keberagaman di Tabanan
Pada Maret 2024, risiko yang perlu diwaspadai antara lain ketersediaan pasokan yang cukup
untuk bahan pangan dan bahan bakar (BBM dan gas LPG) di tengah meningkatnya permintaan
menjelang Hari Raya.
TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali secara konsisten melakukan pengendalian inflasi dalam kerangka kebijakan 4K antara lain: i) Peningkatan intensitas pelaksanaan operasi pasar murah di seluruh kabupaten/ kota se-Bali untuk bahan pangan; (ii) Pelaksanaan koordinasi dengan Kementerian ESDM dan Pertamina untuk meningkatkan pasokan gas LPG 3 kg.
Ketiga, pelaksanaan program gerakan tanam cepat panen yang diawali di lingkungan Pemprov Bali dan akan diperluas di seluruh Kabupaten/ Kota di Bali.
DJP Bali Bukukan Penerimaan Pajak Capai Rp1,22 Triliun hingga Akhir Januari 2024
Keempat peningkatan ketersediaan beras Bulog dan penyaluran beras SPHP ke masyarakat; (v)
Peningkatan Kerja sama Antar Daerah (KAD) di Provinsi Bali dan luar Bali;
Kelima Pemberian subsidi ongkos angkut termasuk untuk pelaksanaan operasi pasar.
Sinergi pengendalian inflasi di Bali terus diperkuat dalam rangka mengendalikan harga pangan di tengah momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Galungan, Kuningan, Nyepi dan Bulan Puasa.
Optimisme Konsumen Terjaga Jelang Galungan hingga Idul Fitria 2024, Berpeluang Menguatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali
“Melalui langkah tersebut, Bank Indonesia meyakini inflasi tahun 2024 tetap akan rendah dan terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1%,” demikian Erwin Soeriadimadja. ***