BI Siapkan Layanan Kas Keliling Peduli Mudik, Wagub Bali: Uang Layak Edar Sangat Dibutuhkan

Layanan Kas Keliling Peduli Mudik yang disiapkan Bank Indoneia mendapat Apresiasi Wagub Bali Cok Ace karena keberadaan uang layak edar dan higienis sangat dibutuhkan.

16 April 2023, 04:03 WIB

Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menyiapkan Layanan Kas Keliling Peduli Mudik karena uang layak edar dan higienis sangat dibutuhkan.

Hal itu disampaikan Wagub Bali
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace saat membuka Peresmian Layanan Kas Keliling Peduli Mudik Bank Indonesia bersama Perbankan Provinsi Bali bertempat di Lapangan Parkir Timur Bajra Sandhi, Denpasar, pada Sabtu 15 April 2023.

Wagub Cok Ace menyampaikan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, tentu peningkatan kebutuhan akan uang layak edar dan higienis serta layanan penukaran uang sangat dibutuhkan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, mengucapkan terimakasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali beserta seluruh Perbankan Provinsi Bali yang turut andil dalam kegiatan Layanan Kas Keliling Peduli Mudik ini,” ucap mantan Bupati Gianyar ini.

Karenanya, kehadiran pada acara ini menjadi momentum yang tepat untuk dapat senantiasa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah dalam waktu dekat.

Lebih dari Itu terselenggaranya kegiatan ini juga senantiasa dapat membantu mendukung kelancaran aktivitas perekonomian ditengah pemulihan ekonomi Provinsi Bali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan kegiatan pembukaan layanan kas keliling akan berlangsung dari tanggal 14-18 April 2023, yang didukung oleh 11 Bank Perbankan.

“Permintaan uang tunai di Provinsi Bali hingga hari ke-23 Ramadhan sebanyak Rp. 1.642 miliar,” sebut Trisno Nugroho.

Permintaan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diproyeksikan tetap meningkat pada tanggal 17 dan 18 April 2023 menjelang cuti bersama yang diproyeksikan sebesar 1.395 miliar rupiah.

Lanjut Trisno Nugroho, mengantisipasi hal tersebut, Bank Indonesia melakukan beberapa langkah salah satunya, menjaga jumlah persediaan jumlah uang tunai sebesar 255% dari kebutuhan.

Kemudian memperluas lokasi penukaran uang di luar kantor Bank Indonesia yaitu di 206 titik di seluruh wilayah Bali.

Bank Indonesia juga mengajak masyarakat Bali berperilaku bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan. ***

Berita Lainnya

Terkini