Jakarta — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo atau Perusahaan) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan saham 48 miliar saham baru Initial Public Offering/IPO) untuk menghimpun pendanaan IPO sebesar Rp15,2 triliun (USD 1,1 miliar).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, langkah ini adalah salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah Perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo atau Perusahaan), ekosistem digital terbesar di Indonesia, hari ini mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
GoTo Kirim 70 Konsentrator Oksigen ke Rumah Sakit hingga Kesdam Udayana
Diharapkan, melalui IPO, ekosistem digital terbesar di Indonesia ini, dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun (USD 1,1 miliar). Dengan demikian, berpotensi menjadi salah satu IPO dengan nilai terbesar di Indonesia.
Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dan paling menarik di dunia, sebagaimana tercermin dari ketahanan pasar modal kita, di tengah volatilitas pasar global tahun ini. Kami berharap IPO GoTo akan menunjukkan kepada dunia peluang luar biasa yang ada di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara.”
Kekuatan bisnis GOTO, lebih dari sekadar sekumpulan perusahaan. Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology kami menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital.
Grup GoTo Hadir Semakin Dekat, Berikan Solusi dan Kemudahan dalam Keseharian Masyarakat