Bidik Dana IPO Rp15,2 Triliun, GoTo Tawarkan 48 Miliar Saham di BEI

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo atau Perusahaan) resmi menawarkan saham 48 miliar saham baru Initial Public Offering/IPO) di BEI untuk menghimpun pendanaan IPO sebesar Rp15,2 Triliun

16 Maret 2022, 06:09 WIB

“Kami bangga dari kesederhanaan di awal kami berdiri, kami mendapatkan kepercayaan dari jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, serta didukung oleh berbagai investor global terkemuka dan saat ini tengah mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia,” kata Andre Andre Soelistyo, pada acara Paparan Publik Selasa (16/3/2022).

Pencatatan saham ini akan berpotensi menjadi yang pertama dilakukan dengan menggunakan peraturan baru tentang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) yang ditetapkan oleh OJK, serta peraturan pencatatan baru oleh BEI.

Dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru dan mewakili hingga 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah selesainya IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih).

Bantu Mitra UMKM dan Driver untuk Bangkit, Gojek Kucurkan Rp1 Triliun

Dengan jumlah saham yang ditawarkan, perusahaan dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun (USD1,1 miliar), dengan tambahan Rp2,3 triliun (USD160 juta) dari greenshoe.

Kisaran harga untuk IPO telah ditetapkan pada Rp316 hingga Rp346 per saham, sehingga kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI, diperkirakan mencapai antara Rp376,6 triliun (USD26,2 miliar) dan Rp413,7 triliun (USD28,8 miliar).

Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan.

11 Tahun Gojek,  Gandeng AMSI Gelar Penghargaan Karya Jurnalistik Kreasi Pewarta Anak Bangsa

Berita Lainnya

Terkini