Kabarnusa.com – Maskapai Garuda Indonesia resmi membuka penerbangan langsung dari Denpasar (Bali) – Guangzhou (TiongkoK) pulang pergi guna menangkap potensi pasar wisatawan asing asal Tiongkok yang cukup menjanjikan.
Sebelumnya, rute maskapai plat merah itu, selama ini dari Denpasar harus melewati Jakarta sebelum akhirnya ke Guangzhou dan begitu sebaliknya.
“Minggu 22 November 2015 lusa, kami mulai melayani penerbangan langsung dari Denapsar-Guangzhou,” kata General Manager Garuda Indonesia Bali Syamsuddin JS saat konferensi pers di HOtel Prana Sanur BEach, Jumat (20/11/2015).
DIbukanya penerbangan langsung direct flight itu, setelah melewati proses cukup panjang mulai persyaraan dan ketentuan administrasi dan aspek legal lainnya.
Diakuinya, selama ini memang penerbangan Garuda dari Denpasar, belum bisa melayani langsunf ke Guangzhou karena terkendala seperti administratif, sehingga belum bisa secara maksimal menjaring wisatawan asal Tiongkok.
Padahal, potensi pasar Tiongkok cukup besar sehingga diharapkan, dengan dibukanya rute langsung itu bisa mendongkrak kunjungan wisatawan dari dataran Indochina itu lebih banyak, untuk memenuhi target 20 juta wisatawan asing ke Tanah Air pada tahun 2019.
Selain memiliki obyek-obyek wisata menarik, Guangzhou juga menjadi pusat perdangangan ternama di Tiongkok. Dengan begitu, potensi wisata dan bisnis, akan menjadi pasar yang menjanjikan bagi Bali (Indonesia) dan Tiongkok sendiri.
Syamsuddin menyebutkan, penerbangan Denpasar-Guagzhou akan dilayani tiga kali dalam setiap minggunya yakni pada hari Selasa, Jumat dan Minggu. Adapun, jadwal penerbangan dari Denpasae puku; 23.45 Wita dan tiba di Guangzhou pukul 05.00 LT (local time).
Sedangkan rute, Guangzhou-Denpasar juga tiga kali seminggu pada Senin, Rabu dan Sabtu dengan waktu keberangkatan pukul 06.15 LT dengan perkiraan tiba di Denpasar pukul 12.-00 Wita.
Kedua rute penerbangan tersebut menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG, dengan kapasitas 12 penumpang kelas bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi.
Dibukanya rute penerbangan langsung Denpasar-Guangzhou dan sebaliknya, disambut positif kalangan industri pariwsata Bali sebagaimana disampaikan Ketua Gabungan Industri Pariwsata Indonesia GIPI) Gusti NGurah Agung.
Menurutnya, dengan fasilitas penerbangan yang diberikan Garuda Indonesia, maka akan semakin memudahkan wisatawan asal Tiongkok untuk plesiran ke Indonesia atau Bali.
“Pasar Tiongkok itu, memberi kontribusi jumlah kunjungan wisatawan asing terbesar kedua setelah Australia yang datang ke Bali,” katanya.
Karenanya, dengan penerbangan langsung itu, akan menggairahkan pariwisata Bali karena wisman asal Tiongok akan lebih banyak datang ke Bali.
Demikian juga sebaliknya memudahkan masyarakat dari Bali yang ingin berpergian ke Tiongkok yang memiliki obyek-obyek wisata menarik. (rhm)
