Bisnis Trading di Bali Tumbuh Pesat Saat Pandemi, DNA Pro Akademi Diburu Nasabah

Denpasar – Jika industri pariwisata terpuruk karena pandemi Covid-19 kondisi sebaliknya justru terjadi pada sektor bisnis investasi perdagangan atau trading di Bali yang semakin bergairah dan tumbuh pesat.

DNA Pro Akademi satu diantara pelaku trading di Bali yang tumbuh pesat, sehingga membuka cabang kantor cabang kedua di Denpasar setelah sebelumnya di Singaraja.

Menurut Branch Manager DNA Pro Akademi Hans Andre Martinus Supit saat pandemi minat masyarakat Bali berinvestasi semakin meningkat.

Roadshow Indosat Ooredoo Stock Trading Contest 2016 di Unair

Lebih lanjut dijelaskan, dalam sistem transaksi online di trading yang dijalankan DNA Pro Akademi ini, berbeda dengan transaksi konvensional karena tidak membutuhkan biaya, tenaga atau SDM yang besar.

Hal sama juga dilakukan perbankan di mana trendnya semakin banyak menggunakan transaksi online. Jadi, semua pindah ke sistem. “Kami terus edukasi masyarakat karena ini sangat penting, selain ada peluang juga ada resiko,” bebernya didampingi salah satu founder DNA Pro Akademi, Fei Fei.

Suasana saat persemian perluasan kantor cabang DNA Pro Akademi di Denpasar/Kabarnusa

Masyarakat perlu mengetahui, selain ada peluang ada juga resiko. Sementara, tidak sedikit perusahaan yang memanfaatkan kesempatan itu sehingga muncullah investasi bodong yang merugikan konsumen.

Andre, mengungkapkan prinsip bisnis yang dipegang DNA Pro adalah mementingkan konsistensi.

Bisa saja, perusahaan trading itu dalam beberapa minggu bisa mencapai profit 100 persen namun bagi DNA Pro lebih penting bukan profit besar dalam tempo cepat melainkan konsistensi atau sifatnya jangka panjang.

Sapa Bali, Crypto Burger Gabungkan Teknologi Blockchain dan Industri Hospitality