Denpasar – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan kesiapannya untuk turut menjaga keamanan siber dalam KTT G20 Indonesia 2022. Kesiapan BNPT tersebut disampaikan saat kegiatan FGD Forum Koordinasi Keamanan Siber dalam KTT G20.
Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Dedi Sambowo, hadir dalam acara tersebut. FGD diselenggarakan BSSN RI di Bali, Selasa (2/8/2022). Kehadiran BNPT sebagai bentuk dukungan langsung terhadap keamanan siber dalam perhelatan KTT G20, khususnya sektor transportasi, energi dan informasi.
“BNPT RI beserta jajarannya, siap menjaga ruang siber: Simpan Datamu, Ikuti Literasi, Amankan Gadgetmu, Perkuat Passwordmu,” ujar Dedi Sambowo.
Pelanggan di Bali Mulai Nikmati Layanan 5G Indosat Ooredoo Hutchison
Selain Sekretaris Utama, Kasubdit Teknologi Informasi, Drs. Sutriyono turut hadir dan menyampaikan situasi terkini perkembangan dinamika ancaman terorisme di ruang siber termasuk ruang digital dan media sosial.
“Hal yang tidak kalah penting adalah upaya kontra narasi propaganda ideologi radikal di ruang digital serta kampanye kembali akan kesadaran kebangsaan di ruang media sosial,” ujar Sutriyono
Narasi ideologi radikal kekerasan menjadi potensi ancaman berbahaya yang akan mengganggu perhelatan KTT G20 Indonesia 2022 di Bali.
Putri Koster Terus Kembangkan Produk Kain Tenun Tradisional Bali Agar Tetap Lestari
Seperti diketahui bersama bahwa KTT G20 tahun 2022 berada di Indonesia, tepatnya di pulau dewata Bali. Kegiatan ini menjadi pembuktian atas citra dan nama baik negara Indonesia untuk memastikan perhelatan tersebut berlangsung aman dari berbagai ancaman, termasuk ancaman terorisme yang cenderung menggunakan ruang siber untuk disalahgunakan dan dimanipulasi.