Borong Juara, Atlet Tinju Denpasar Berjaya di Porprov Bali 2017

Atlet-atlet tinju Denpasar berjaya di Porprov Bali di Gianyar

GIANYAR – Kontingen Denpasar berhasil mempersembahkan tujuh emas dari cabang olahraga Tinju di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali 2017 di Gianyar. Dari delapan kelas diperebutkan di cabang olahraga tinju, petinju Denpasar memboyong 7 emas dan 1 perak.

Sedangkan satu emas lainnya direbut kontingen dari Kabupaten Badung. Hasil perolehan ini, sekaligus mengantarkan Pertina Denpasar kembali mempertahankan juara umum di ajang Porprov 2017

Pada hari penutupan atau final Cabor Tinju, Jumat (22/9/2017), para pengurus Pertina Denpasar terus memberikan motivasi kepada atlet-atlet yang bertarung di atas ring.

Tampak hadir Ketua Umum Pertina Bali Nyoman Adi Wiryatama, Ketua Umum Pertina Denpasar Made Muliawan Arya serta promotor Hery T Putra. Tujuh medali emas yang diperoleh dengan menang angka, dua petinju menang RSC dan Julio Bria menang WO di ronde ke 3 dari petinju Tabanan di kelas 56 kg.

Sementara satu medali emas lepas lantaran petinju Agung Ngurah Surya yang turun di kelas 75 kg dipaksa menyerah pada pertama dari tim Badung, Tio Vilo Bahari.

Tentu saja, perolehan mendali ini mendapat apresiasi positif Ketua Umum Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya yang selalu hadir menyemangati atlet-atlet tinju disetiap pertandingan.

Sesuai janjinya, usai memborong medali meas, para petinju Denpasar, langsung digelontor bonus uang diberikan oleh Muliawan yang akrab disapa De’Gadjah.

“Ini sudah sesuai dari taeget kita untuk pertahankan juara umum. Setidaknya jika dibandingkan tahun lalu, perolehan mendali yang kita dapat jauh lebih baik,” ujar De Gajah di GOR Kebo Iwa Gianyar.

Saat penutupan final tinju Porpov 2017, Ketua Umum PD Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bali, Nyoman Adi Wiryatama memberi apresiasi atas semangat bertanding dan sportifitas dalam menjunjung persaudaraan sangat kental ditanamkan para atlet dalam pertandingan.

Untuk itu, diharapkan semangat dari petinju Bali juga diiringi semangat para wasit untuk bisa tampil di tingkat nasional.

“Tidak hanya petinjunya saja yang bersemangat. Para wasit juga harus bisa punya tempat di tingkat nasional. Pengalaman sejumlah petinju Bali saat di ajang nasional selalu dipecundangi,” ucap Ketua DPRD Bali itu.

Karenanya kata Wiryatama, wasit asal Bali harus siap tampil dan ada di posisi tingkat nasional. (rhm)