![]() |
Bos Microsoft “Bill Gates” datang ke Bali / foto pambazuka @2014 |
DENPASAR – William Henry “Bill Gates” bos Microsoft dijadwalkan akan datang ke Bali guna berbagi ilmu dengan para kalangam ilmuwan, akademisi, praktisi bisnis hingga pakar budaya dalam ajang World ICT and Culture Forum. Menurut pembina yayasan Widya Dharma Santhi Made Bandem didampingi Dadang Hermawan selaku Ketua STIKOM Bali, Bill Gates dipastikan akan datang ke Bali menghadiri kegiatan yang dihelat kampus.
“Bill Gates mengikuti perkembangan STIKOM Bali sebagai perguruan tinggi ICT yang konsern dengan soal seni dan budaya,” tegas Bandem baru baru ini. Ketika, dirinya berkesempatan menyampaikan rencana pertemuan itu, Bill Gates antusias bahkan menantang STIKOM untuk menggelar sebuah forum yang mempertemukan para pakar budaya dan ICT.
“Beliau mau hadir jika ada forum itu dan kami menyanggupi sehingga Bill Gates sangat senang,” imbuh mantan Rektor Institut Seni Indonesia ISI Yogyakarta dan Denpasar itu. Rencananya, Bill Gates akan hadir sebagai keynotes speaker atau pembicara kunci pada pertemuan bergengsi itu.
Guna mempersiapkan ajang itum pihaknya membentuk tim inti bertugas menggodok pokok-pokok materi apa saja yang merupakan kolaborasi antara seni budaya dan ICT untuk dipresentasikan di dalam forum tersebut. Event internasional ini akan menghadirkan para pakar seni budaya dan ICT dari dalam dan luar negeri.
Sementara Dadang menambahkan, forum ini akan membicarakan dampak perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tanpa menggerus nila-nilai budaya yang sudah ada di masyarakat. “World ICT Forum ini gelar menyambut dies natalis ke-15 STIKOM Bali pada 10 Agustus 2014,” ujar Dadang
Rencana kedatangan Bill Gates itu juga disambut gembira oleh I Made Dwi Suardiana, S.Kom, Ketua Ikatan Alumni STIKOM Bali. Menurutnya, kehadiran Bill Gates yang sudah terkenal sebagai icon teknologi informasi akan meningkatkan citra semua stakeholder di STIKOM Bali. “Sebagai alumni, tentu kami semua juga bangga seorang Bill Gates bisa datang di STIKOM Bali,” tutupnya, (gek)