BOSWEB Ajak Driver di Bali Optimalkan Bisnis dengan Website

7 Februari 2016, 20:16 WIB
(ilustrasi/net)

Kabarnusa.com – Para sopir atau driver transport, driver & guide di Bali diharapkan mulai segera memanfaatkan teknologi berbasis internet dalam mendukung aktivitas bisnis mereka.

Salah satu yang ditawarkan Bosweb sebagai startup teknologi yang berbasis di Bali dan digawangi pemuda pemuda asli Bali, mengajak para driver itu, bisa bersaing dengan perusahaan sejenis yang menggunakan teknologi internet.

Menurut CEO Bosweb Aditya Santana, perkembangan produk teknologi dan pengguna internet di Indonesia terus meningkat drastis. Terbutkti, saat ini Indonesia memiliki pengguna internet dengan jumlah 88.1 juta jiwa dari hasil research puskakom.

Kata dia, Jawa-Bali, merupakan pulau yang memiliki pengguna internet terbanyak dibanding daerah kepulauan Indonesia lainnya.

Hal ini yang menjadi alasan mengapa banyak perusahaan perusahaan teknologi asing yang mulai melebarkan sayap bisnisnya di Bali..

Salah satu contoh produk teknologi asing yang dapat mempengaruhi dunia pariwisata di pulau bali tercinta ini adalah aplikasi mobile untuk pemesanan driver online.

Kemunculan aplikasi mobile ini, menjadi polemik bagi kebanyakan pelaku usaha lokal khususnya di dalam bidang pariwisata Bali.

“Dari pengamatan kami adanya penolakan dari beberapa driver lokal yang menolak aplikasi mobile ini masih beroperasi di bali, Bahkan ada juga beberapa media online yang memberitakan adanya aksi aksi kekerasan dari dampak kemunculan aplikasi ini,” jelas Aditya dalam keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com, Minggu (7/2/2016).

Ini sebuah teknologi, Teknologi tidak bisa di lawan oleh sebuah aksi aksi kekerasan, tetapi teknologi bisa di kendalikan dengan kecerdasan yang dimiliki oleh otak manusia, karena teknologi tercipta dari hasil karya kecerdasan yang dimiliki manusia itu sendiri.

“Kami sekumpulan pemuda bali yang membangun startup business di bidang teknologi ingin mengajak seluruh semeton bali yang memiliki mata pencaharian di dalam bidang dunia pariwisata khususnya transport, driver & guide untuk belajar bersama dan gratis,” sambungnya.

Lantas, bagaimana cara untuk bisa juga bersaing dengan perusahaan sejenis yang menggunakan teknologi internet, bagaimana cara meraih pelanggan atau tamu dari internet menggunakan sebuah website. bagaimana cara untuk mengantarkan produk & jasa kita kepada target pasar yang lebih besar.

Masih banyak lagi, topik yang akan didiskusikan bersama, tentunya seputar bagaimana bisa bersaing dan bisa meraih pelanggan melalui internet.

Program pembelajaran bersama ini sebenarnya sudah berjalan dari bulan januari pada awal tahun 2016.

Sampai saat ini, bahkan setiap bulannya pihaknya terus menjalankan program ini guna untuk bisa berbagi dan bertemu bercerita dengan lebih banyak lagi dengan seluruh masyrakat bali khususnya yang bergerak di dalam dunia pariwisata bali.

Banyak para driver yang telah mengikuti pembelajaran ini, semuanya gratis dan tanpa dipungut biaya apapun. (gek)

Berita Lainnya

Terkini