![]() |
Pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan di Istana Negara/Biro Pers Setpres |
Jakarta – Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti ingin
berfokus dalam meningkatkan kualitas layanan di antaranya dengan penerapan
inovasi teknologi yang lebih memudahkan dan mempercepat.
“Kami ingin meningkatkan dan fokus kepada kualitas layanan sehingga kualitas
akan meningkat. Keseluruhan dari customer journey akan kita tingkatkan dengan
inovasi teknologi sehingga antrean tidak lagi sekitar enam jam, tetapi bisa
lebih cepat,” tuturnya di Istana Negara, Jakarta, selepas prosesi pelantikan
Senin, (22/2/2021).
Ali juga ingin melakukan peningkatan kepesertaan terhadap BPJS Kesehatan
sekaligus menumbuhkan rasa memiliki dari seluruh pihak berkepentingan agar
bersama-sama dapat mewujudkan Jaminan Kesehatan Nasional yang lebih baik di
masa mendatang.
Tantangan di sektor kesehatan nasional ke depannya akan semakin kompleks.
Tak hanya berkutat pada permasalahan pandemi, tapi juga persoalan kesehatan
mendasar lainnya yang perlu diakui masih menjadi tugas besar banyak pihak.
Sementara itu, Achmad Yurianto yang baru saja dilantik sebagai Ketua Dewan
Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan oleh Presiden
Joko Widodo menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja lebih keras untuk
menghadapi tantangan tersebut.
Tugas berat harus segera dijalankan karena BPJS Kesehatan ini adalah bagian
dari upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan dan kesehatan secara
nasional.
“Tentunya dengan bekerja lebih keras lagi karena tantangan kita hadapi ke
depan tidak semakin ringan, tetapi semakin kompleks,” ujar pria yang akrab
disapa Yuri ini di Istana Negara, Jakarta, selepas prosesi pelantikan Senin,
22 Februari 2021.
Yuri memohon doa restu dari seluruh masyarakat dan menyatakan, pihaknya akan
terbuka untuk tiap masukan agar pekerjaan pihaknya ke depan dapat menjadi
lebih baik.
Sebelumnya, para anggota Dewan Pengawas sekaligus Direksi BPJS Kesehatan telah
dilantik oleh Presiden Joko Widodo berdasarkan pada Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 37/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan
Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021-2026.
Dewan Pengawas beserta Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk masa jabatan tahun 2021-2026. Acara
pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 22 Februari
2021.
Nama-nama yang tergabung dalam Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang dilantik
oleh Presiden berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
37/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan
Keanggotaan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Masa Jabatan
Tahun 2021-2026 tersebut ialah:
Achmad Yurianto (Ketua, unsur pemerintah), Regina Maria Wiwieng Handayani
(anggota, unsur pemerintah), Indra Yana (anggota, unsur pekerja), Siruaya
Utamawan (anggota, unsur pekerja), Iftida Yasar (anggota, unsur pemberi
pekerja), Inda Deryanne Hasman (anggota, unsur pemberi pekerja);. Ibnu Naser
Arrohimi (anggota, unsur tokoh masyarakat).
Nama-nama yang tergabung dalam Direksi BPJS Kesehatan untuk masa jabatan tahun
2021-2026 yang dilantik berdasarkan dasar hukum yang sama ialah:
Ali Ghufron Mukti (Direktur Utama), Andi Afdal (Direktur), Arief Witjaksono
Juwono Putro (Direktur), David Bangun (Direktur); Edwin Aristiawan (Direktur),
Lily Kresnowati (Direktur),. Mahlil Ruby (Direktur); dan Mundiharno
(Direktur).(rhm)