Denpasar – Suasana buka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung, pada Rabu, 26 Maret 2025, menjadi momen istimewa.
Kanwil Ditjenpas Bali, berkolaborasi dengan Bank BRI Bali Nusra, menggelar Expo yang menampilkan beragam hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari seluruh Bali.
Kepala Kanwil Ditjenpas Bali, Decky Nurmansyah, dalam sambutannya saat membuka acara, menyampaikan harapannya agar Expo ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat potensi dan kreativitas WBP.
Ia menilai momentum ini sebagai peluang emas, mengingat promosi signifikan umumnya membutuhkan biaya dan waktu yang besar. Kanwil Ditjenpas Bali memanfaatkan kesempatan strategis dari BRI Bali Nusra untuk memamerkan karya Warga Binaan.
Harapannya, produk Warga Binaan dapat menembus pasar global, menunjukkan bahwa sistem Pemasyarakatan menghasilkan produk berkualitas yang kompetitif.
Rutan dan Lapas menjalankan program pembinaan kemandirian untuk meningkatkan kompetensi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini mengembangkan keterampilan hidup yang menghasilkan produk bernilai jual.
Teguh Aribowo, Regional Head BRI Bali Nusra, menyatakan bahwa BRI berperan sebagai mitra Kanwil Ditjenpas Bali, tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga mendukung kegiatan produktif WBP, memanfaatkan jaringan pasar luas yang dimiliki BRI.
Produk Lapas Bali berkualitas global, namun perlu akses pasar,” ujarnya.
BRI Bali Nusra diharapkan menjadi jembatan pasar bagi produk Warga Binaan. BRI berkomitmen mendampingi dan menghubungkan Warga Binaan dengan pelaku bisnis untuk pertumbuhan positif.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Rutan dan Lapas se-Bali, termasuk Kalapas Perempuan Kerobokan, Kalapas Kerobokan, Kalapas Narkotika Bangli, dan undangan lainnya. ***