![]() |
Ekspor perdana Brownies Ketan Cruncy buatan CV. Bolu Ketan Mendut Sidoarjo ke Hongkong, Kamis (29/4/2021)/Dok. BSN. |
Jakarta – Brownies Ketan Cruncy buatan CV. Bolu Ketan Mendut Sidoarjo
Jawa Timur berhasil melakukan ekspor perdana ke Hongkong, Kamis (29/4/2021).
Brownies Ketan Cruncy sukses diekspor ke Hongkong -rencana berikutnya ke
negara Australia, Turki, dan Singapura, setelah memenuhi persyaratan dari
buyer luar negeri tersebut salah satunya adalah sertifikasi HACCP, serta
sertifikasi SNI 2973:2011.
CV. Bolu Ketan Mendut berlokasi di Jl. Raya Nusantara No. 151, Perumahan Dian
Regency, Tropodo – Kab. Sidoarjo, Jawa Timur. Ini adalah UKM binaan
Badan Standardisasi Nasional (BSN) hingga berhasil meraih Sertifikat SNI
CAC/RCP 1:2011 dan Sertifikat SNI 2973:2011 Biskuit.
Kesuksesan CV. Bolu Ketan Mendut melakukan ekspor menjadi bukti bahwa dengan
memproduksi produk sesuai mutu, salah satunya ditunjukkan melalui sertifikat
SNI, dapat meningkatkan keberterimaan produk di pasar internasional.
Pemilik UKM Jalian Setiarsa, sertifikasi SNI merupakan cara ampuh bagi UMKM
dalam menembus dan menguasai pasar. Dengan sertifikat SNI, konsumen akan lebih
percaya karena produknya aman, sehat dan bermutu.
Dia kian mengerti dan paham bagaimana mengolah dan memproduksi makanan olahan
yang baik setelah menerapkan HACCP dan SNI sehingga produk kami konsisten baik
mutu, rasa, maupun keamanannya.
“Penjualan kami juga meningkat terutama penjualan ekspor ke beberapa negara
yaitu Hongkong, Australia, Turki, dan Singapura setelah mengantongi sertifkat
HACCP,” ungkapnya.
Keberhasilan CV. Bolu Ketan Mendut ini, juga tidak terlepas dari upaya keras
Kantor Layanan Teknis BSN Jawa Timur dalam membina UMKM tersebut hingga
berhasil meraih Sertifikat HACCP dan SNI.
“Komitmen yang tinggi dari pimpinan CV Bolu Ketan Mendut selama proses
pembinaan penerapan SNI dan HACCP, merupakan kunci sukses meraih Sertifikat
SNI 2973:2011 Biskuit dan sertifikat HACCP,” ujar Kepala Kantor Layanan Teknis
BSN Jawa Timur, Yuniar Wahyudi.
BSN, menggandeng mitra di daerah dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di
tingkat nasional maupun global, salah satunya dengan Export Center Surabaya
dalam memberikan informasi terkait pasar di luar negeri, persyaratan dan
regulasi NTE (negara tujuan ekspor), sampai kepada administrasi ekspor.
Hingga saat ini, KLT BSN Jawa Timur telah melakukan pembinaan terhadap 15 UKM
untuk meraih SNI. 5 UKM diantaranya berhasil meraih SNI yakni CV Bolu Ketan
Mendut (Biskuit), CV Armet Agro (Sari Buah mengkudu), PT. Bala Aditi
Pakuaty (Keripik tempe).
PT. TEDDY NEM FAMILY (Air Mineral), PT. Kampoeng Coklat (Kakao bubuk).
(rhm)