BTC Wadah Penggila Motor Trail di Bali

27 Desember 2013, 08:29 WIB
foto+3
Salah satu aktivitas BTC- Bukit Trail Cub  (Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Motor trail yang identik dengan kecepatan dan tangguh di medan garang kian banyak diminati berbagai kalangan sehingga kini di Bali hadir komunitas motor “laki” itu. 

Mengusung bendera BTC (Bukit Trail Club), komunitas anyar bagi penggila motor trail ,dideklarasikan belum lama ini. 

Wadah BTC tidak hanya nongkrong atau menghabiskan waktu touring di jalanan namun organisasi ini juga mengemban misi sosial dan lingkungan.

“BTC Bali, selain melakukan kegiatan olah raga, touring, juga konsen pada kegiatan sosial dan lingkungan,” tutur President BTC Bali I Nyoman Aritana saat pelantikan di Fusion Pecatu, Badung.

Dia mengungkapkan, komunitas pecinta trail di Bali, khususnya di Kuta Selatan cukup banyak, mulai dari anak muda hingga orang tua.

Guna mewadahi pengemar motor trail dibentuklah club motor BTC Bali pada 24 Desember 2013.

“Lewat club ini, akan mampu sebagai wadah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif,” katanya sembari menyebutkan keanggotaanya saat ini 56 orang.

Diharapkan, nantinya anggota bukan hanya dari bukit saja, namun juga bisa dari seluruh Bali, nasional hingga mancanegara.

“Semoga BTC Bali dikenal di masyarakat melalui kegiatan sosial dan lingkungan, dan sebagai pencetus pecinta trail,” ujarnya.

Anggota BTC Bali dilarang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif seperti kebut-kebutan di jalan, membuat kerusuhan, minum-minuman keras dan sebagainya.

Jika ada yang melakukan maka akn dikenakan sangsi sesuia dengan aturan di BTC Bali.

Berbagai kegiatan sosial dan lingkungan dilakukan lewat gotong royong mengumpulkan sampah plastik, sembahyang bersama ke Pura.

Juga, menghadiri kegiatan untuk memajukan kemepudaan yang ada di Desa, ikut aktif dalam kegiatan desa, serta kegiatan sosial lainnya.

Dalam pelatikan tersebut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, seperti ketut Suiasa, I Made Sumertha dan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suiasa dan Sumertha berharap hadirnya club motor bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk melakukan kegiatan yang sifatnya positif.

Apalagi kesan club motor di masyarakat terkesan negatif, sehingga lewat wadah BTC Bali, keduanya berharap BTC Bali bisa menjadi contoh yang bagik bagi club-club motor yang ada saat ini. (gek)

Berita Lainnya

Terkini