Denpasar – Seniman, sastrawan, pegiat seni di Bali diharapkan terus berkarya, berinovasi sehingga seni akan terus tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai luhur budaya.
“FSBJ ini memberi ruang seluas-luasnya bagi seniman untuk mengembangkan seni modern dan kontemporer. Saya berharap, seniman, sastrawan, pegiat seni dapat terus berkarya, berinovasi sehingga seni akan terus tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai luhur budaya yang kita miliki,” ujarnya.
Ditandai penancapan pedang, Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi membuka kegiatan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) III Tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Ksiraarnawa, Taman Budaya Denpasar pada Sabtu 23 Oktober 2021.
Gubernur Koster Inginkan Pengolahan Sampah Berbasis Sumber di Pulau Bali
Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi atas terselenggaraanya FSBJ yang telah memberi ruang kepada para seniman modern untuk menunjukkan kreativitas serta inovasinya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali menaruh perhatian besar pada pemajuan seni, adat dan budaya Bali.
Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya dua wahana pemajuan seni yang digelar setiap tahunnya, yaitu Pesta Kesenian Bali (PKB) yang merupakan ajang penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai nilai seni tradisi Bali yang telah digelar sejak 1979, serta FSBJ.
Gubernur Koster Siap Bantu Alat Palung Garam bagi Petani Tradisional di Klungkung