Pelembang – Badan Standarisasi Nasional BSN dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, menyelenggarakan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2022 sebagai upaya memajukan pariwisata dalam mendukung pemulihan bidang industri pariwisata di Indonesia.
Tema diusung “Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat Bersama SNI” itu sebagai bentuk kerja sama dalam perwujudan dari komitmen dan semangat “Sumsel Maju Untuk Semua”.
Even itu tidak lepas dari komitmen pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Bukti komitmen itu ditunjuk dengan kehadiran Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Sumatera Selatan sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Selain itu, berkat dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, KLT BSN Sumsel juga telah membina sebanyak 91 UMKM di wilayah Sumatera Bagian Selatan dan sebanyak 36 UMKM telah mendapatkan sertifikat SNI.
KLT BSN Sumsel juga melakukan kegiatan pembinaan dan diseminasi SPK kepada 13 Lembaga Penilaian Kesesuaian dan 21 Organisasi dan Industri di seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Diketahui, BMN merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan November sejak tahun 1991.
Penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional, merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden ke 2 Republik Indonesia, pada pidato pembukaan Konvensi Nasional Standardisasi dan Penerapan Pengendalian Mutu pada tanggal 5-7 November tahun 1991, yang pada saat itu diselenggarakan oleh Dewan Standadisasi Nasional (DSN).
Konvensi tersebut, menetapkan bulan November setiap tahun dijadikan sebagai Bulan Mutu dan Produktivitas Nasional.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru saat membuka BMN 2022 mengapresiasi kegiatan puncak Bulan Mutu Nasional tahun 2022 di Palembang, Sumatera Selatan.
Pihaknya menyadari dampak dari pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian Sumatera Selatan terdampak, sehingga menjadi kewajiban dari Pemprov Sumsel untuk pulih lebih capat dan bangkit lebih kuat.
“Potensi sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang potensial di Sumatera Selatan, kami berdayakan dan gerakkan secara komprehensif sehingga perekonomian Sumatera Selatan kembali tumbuh dan meningkat lebih baik” ungkap Herman Deru.
Pemprov Sumsel berkomitmen mengembangkan semua sektor sebagai bagian dari peningkatan perekonomian masyarakat.
Potensi-potensi seperti pariwisata, adat istiadat, seni budaya dan ekonomi kreatif, serta potensi lainnya kami lakukan secara berkelanjutan dengan perencanaan terpadu bekerjasama dengan semua pihak dengan harapan ekonomi Sumatera Selatan tumbuh sebagaimana yang diharapkan,” tambahnya.
Penyelenggaraan BMN 2022 di Sumatera Selatan, Herman Deru berharap dapat memperkuat kerja sama antar instansi termasuk salah satunya BSN baik instansi pemerintah maupun swasta, pelaku usaha, maupun akademisi.
Semua itu untuk terciptanya sinergi yang baik untuk memulihkan dan mengembangkan seluruh sektor dalam mencapai ekonomi Sumatera Selatan yang Tangguh dan berdaya saing.
BMN 2022 disii Penganugerahan Tokoh Standardisasi; Penyerahan Sertifikat SNI untuk UMKM; Penyerahan Persetujuan Penggunaan Tanda SNI Bina UMK; Penyerahan Sertifikat CHSE, dan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Peralatan Pemenuhan Teknis SNI dari Pemprov Sumsel kepada UMKM Penerap SNI; Penghargaan Sertifikat Akreditasi LPK; Penghargaan Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK); Seminar Nasional; serta Festival Produk UMK Ber-SNI.
Selain itu diramaikan Festival Produk UMK Ber-SNI akan berlangsung pada tanggal 28-30 Oktober 2022 di Mall Palembang Square.
Ajang BMN 2022 diharapkan dapat meningkatkan semangat untuk menciptakan tatanan industri pariwisata baru yang lebih baik, lebih tangguh, berkelanjutan, dan memberikan kemakmuran kepada masyarakat Indonesia, khususnya kepada masyarakat Sumatera Selatan.***