Buleleng Rawan Bencana, Basarnas Bekali Potensi SAR Kemampuan Pencarian Pertolongan Evakuasi

Basarnas Bali membekali potensi SAR di Buleleng dengan kemampuan pencarian pertolongan hingga evakuasi mengingat Buleleng sebagai wilayah rawan bencana.

23 Maret 2022, 07:10 WIB

Selama pelatihan peserta harus mampu menyelesaikan 72 Jam Pelajaran (JP), Nantinya peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Sebelum mengikuti pelatihan peserta diwajibkan melakukan rapid antigen dan mematuhi protokol kesehatan.

Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Buleleng, I.B Suadnyana, membuka kegiatan di Bali Taman Beach dan Resort Lovin yang berlangsung 22 hingga 28 maret 2022.

Kegiatan bertujuan menyiapkan sumber daya manusia khususnya potensi pencarian dan pertolongan agar mampu memberikan pelayanan jasa SAR secara profesional dan mandiri khsusnya teknik pertolongan pertama dalam penanganan kecelakaan dan musibah yang terjadi di wilayah kerja Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng.

Konjen Australia Apresiasi Kemampuan Personel hingga Prasarana Basarnas Bali

Peserta berjumlah 50 orang terdiri dari unsur TNI/Polri, Instansi Pemerintah dan Organisasi Kebencanaan lainnya.

Pelatihan juga bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dibidang pertolongan pertama/ medical first responder, meningkatkan kerjasama dengan potensi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng dan mampu menggerakkan potensi pencarian dan pertolongan untuk pelaksanaan operasi.

Asisten Satu Sekwilda, I.B Suadnyana, mengatakan, Kabupaten Buleleng merupakan daerah rawan bencana untuk itu seperti apa yang diamanatkan dalam UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana bahwa dalam melaksanakan tugas secara terintegrasi perlu tahapan yang meliputi Pra Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana.

Basarnas Bali Lakukan Pencarian Nelayan Hilang saat Melaut di Tulamben

Pada upaya Pra Bencana dilakukan mitigasi, deseminasi serta membangun kesadaran masyarakat sebagai upaya pencegahan.

Khusus pada Tanggap Darurat Basarnas bersama potensi SAR lainnya akan hadir melakukan upaya pencarian dan pertolongan serta evakuasi.

Peran dan kemampuan tim evakuasi sangat diharapkan bisa menyelamatkan banyak korban, untuk itu melalui pelatihan ini salah satu bentuk upaya menjaga profesionalisme tim SAR atau tim evakuasi dengan didukung peralatan yang memadai. ***

Berita Lainnya

Terkini