KabarNusa.com – Menyusul temuan ssejumlah pabrik di wilayah Pengambengan dan Desa Tegal Badeng Barat (TBB), Kecamatan Negara yang membuang limbah sembarangan Bupati Jembrana Putu Artha mengingatkan para pengusaha dan pengelola pabrik.
Mereka diminta tidak lagi membuang limbah sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
Dia mewajibkan semua pabrik membangun Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) agara usahannya tidak mencemari lingkungan.
Menurut Artha itu wajib dilakukan segera, mengingat pihaknya sudah terlalu lama memberikan toleransi.
Permintaan itu disampaikan Artha saat mengadakan tatap muka dengan belasan pengusaha dan pengelola pabrik di Pengambengan dan TBB, Kamis (11/12/2014).
Pertemuan juga menyikapi protes warga di Pengambengan dan Tegal Badeng Barat, terkait sejumlah pabrik yang membuang limbah sembarangan bahkan dibuang sampai ke laut serta polusi asap belum lama ini.
“Jembrana tempat kita mencari makan, bantu kami untuk melestarikan lingkungan dan biota laut. Jangan bilang kami tidak bersahabat dengan investor. Kami harapkan tidak ada protes dari warga lagi,” ujar Artha.
Dia juga meminta agar panen raya tidak dijadikan alasan. Apalagi IPAL melebihi kapasitas sehingga ikan dibuang sembarangan dan dijadikan akal-akalan sehingga membuang limbah yang belum diolah ke laut dan sembarangan.
“Kami harapkan agar pabrik yang belum punya IPAL agar membangun IPAL. Kami juga harapkan jika tim kami turun jangan disogok dengan amplop,” pintanya.
Kasihan anak-anak dan masyarakat kita kalau mandi gatal-gatal.
“Jangan IPAL yang dibangun juga sekedar dijadikan formalitas saja,” harapnya. (dar)