BupatiDana memerintahkan BPBD untuk membangun tenda pengungsian./Dok.Humas Pemkab Karangasem |
Karangasem – Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wabup I Wayan Artha Dipa, memerintahkan Kadis Sosial dan BPBD Karangasem, membangun tenda pengungsian dan memberikan bantuan terpal untuk tenda tempat tinggal sementara.
“Kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa cukup parah, bahkan ada banyak rumah yang roboh. Saya sudah perintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk segera melakukan penanganan pasca bencana,” tegas Gede Dana dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/10/2021).
Untuk penanganan korban luka luka pihaknya telah mengerahkan tim medis langsung ke lokasi berikut mobil ambulance.
“Kami atas nama pemerintah menyampaikan duka cita mendalam terhadap satu orang warga yang meninggal akibat gempa ini. Semoga keluarga yan ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, mengunjungi warga terdampak gempa di Banjar Dinas Kubakal dan Alas Ngandang, Desa Pempatan, Rendang.
Berdasarkan data yang dicatat oleh Kawil Jatituhu, I Nyoman Sumera, total jumlah bangunan yang mengalami kerusakan berat, sedang hingga ringan berjumlah 90 unit, dari jumlah tersebut sebanyak 60 rumah diantaranya roboh rata dengan tanah.
“Tapi hampir seluruh rumah yang mengalami kerusakan baik sedang ringan maupun berat tidak bisa ditempati. Karena tanahnya bergerak dan ada temboknya miring dan nyaris ambruk,” sebutnya.
Yang paling dibutuhkan warganya saat ini adalah terpal untuk membuat rumah tinggal sementara sebagai tempat mengungsi.
Selain itu yang dibutuhkan adalah air dan bahan makanan, termasuk obat-obatan, mengingat sebagian besar warganya mengalami luka-luka akibat terkena runtuhan bangunan.
Dalam kejadian gempa tersebut puluhan orang warganya mengalami luka-luka, dan satu orang diantaranya yakni I Luh Meryani (3) meninggal dunia.
Kepada media ini ayah bocah malang tersebut, I Nyoman Puja menuturkan, jika saat itu guncangan gempa sangat besar sehingga rumahnya langsung roboh sebelum sempat dia dan keluarganya menyelamatkan diri keluar dari rumah.(nic/Miftach Alifi)