TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan bahwa prestasi, hasil, karma tidak bisa dipinjam dari orang lain.
“Ayo, mari kita menabung karma sebanyak-banyaknya demi kita sendiri, demi keturunan kita, demi bangsa kita, bukan untuk siapa- siapa, sehingga kedepan kita melihat alam ini lebih baik, lebih sempurna, lebih damai untuk semua umat”, pesan Bupati Eka acara persembahyangan siwa ratri di Pura Dalem Pauman Tegal Linggah Padang Sambian Denpasar, Kamis (26/1/2017) malam.
Dihadapan sisya Perguruan Siwa Murti Bali, Bupati Eka Wiryastuti yang juga penasehat perguruan mengajak mensyukuri apa yang didapat karena semua itu adalah titipan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Titipan itu harus dibagi dan dikembalikan lagi pada umat yang membutuhkan.
Dia berharap mudah mudahan selalu diberikan tuntunan dalam menjalankan tugas, diberikan kesehatan, sehingga terus bisa ngayah dalam membantu umat.
“Jangan pernah berhenti ngayah, tiang tidak mau berhenti karena adanya cobaan, tiang mau dibuat berhenti untuk tidak membantu umat. Karena tiang yakin kekuatan Tuhan tidak ada yang mengalahkan”, ujarnya.
Semua prosesi persembahyangan dituntun dan dipuput oleh Jero Mangku Gede Subagia yang juga Pinisepuh Perguruan Siwa Murti Bali.Diawali penglukatan bupati eka, sembahyang bersama, dan mengening atau meditasi, serta di akhir acara bupati eka juga menyerahkan punia berupa uang tunai. (gus)