TABANAN – Bupati Tananan Ni Putu EKa Wiryastuti menyetujui rencana kenaikan tarif bagi pengunjung baik untuk wisatawan asing dan wisatawan domestik di daerah tujuan wisata Tanah Lot di Kecamatan Kediri.
Pihak pengelola DTW Tanah Lot mengusulkan tiket wisatawan asing dewasa yang dulunya Rp.30.000 menjadi Rp. 60 000, anaka- anak dari Rp 15.000 menjadi Rp.30.000.
Untuk wisatawan lokal dewasa dari Rp. 10.000 menjadi 20.000, anak-anak dari Rp. 7.500 menjadi Rp.15.000.
“Tanah lot merupakan warisan yang dimiliki Kabupaten Tabanan yang patut kita syukuri, serta harus memiliki akses yang bagus menuju ke tempat wisata ini,” kata Eka saat memimpin Rapat Evaluasi Badan Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di kantornya, Senin 1 Agustus 2016.
Untuk itu, apapun program-program yang belum terlaksana harus dilanjutkan demi mendapat hasil yang optimal.
Manajemen DTW Tanah Lot hadir yakni Manager Pengelola I Ketut Toya Adnyana, Asisten Manajer I Wayan Sudiana, Konsultan Manajemen Dewa Nyoman Wiratmaja, serta tokoh adat Desa Pekraman Beraban dan pengempon sejumlah pura di areal Tanah Lot.
Guna mendukung peningkatan pelayanan tersebut, Eka berharap manajemen membuat rencana dan program kerja yang didasari hasil evaluasi program-program yang sudah dijalankan sebelumnya.
“Karena kita mau tidak mau harus terus berbenah dan menyesuaikan diri dengan kondisi serta situasi saat ini. Memperbaharui penataan kios-kios tanpa merugikan pedagang sehingga tertata dengan rapi. imbuhnya.
Manejer Operasional DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana dalam paparannya, pendapatan kotor yang diperoleh selama 2016 mencapai Rp 33,81 milyar lebih.
Untuk pendapatan bersihnya mencapai Rp 22,79 milyar lebih.
Bila dibandingkan dengan data pada 2015, jumlah pendapatan kotor tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp 29,82 milyar lebih. Sementara pendapatan bersihnya mencapai Rp 19,93 milyar lebih.
Peningkatan jumlah pengunjung ke Tanah Lot pada tahun 2015 mencapai 1.539.085 orang.
Sementara jumlah kunjugan pada tahun 2016 sebanyak 1.692.481 orang.
“Jumlah kunjungan ini belum mencapai target karena Tanah lot menargetkan untuk kunjungan sebanyak 2.558.210 orang,” sebutnya.
Adnyana juga memaparkan beberapa program lanjutan yang belum dapat terlaksana diantaranya penataan kios pedasaran, perbaikan parkir utama, perbaikan jalan kawasan, penataan tolgate tiket, penataan checking tiket. (gus)