Bupati Eka Sumbang Rp 100 Juta untuk Pura Penataran Agung Catur Parahyangan

TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terus memberi perhatian bagi perkembangan umat Hindu dengan ngaturang ayah dan membantu sesama umat Hindu tak hanya di Tabanan saja, namun tiap wilayah di Bali maupun luar Bali.

Hal serupa juga berlaku dalam hal pembangunan pura atau tempat-tempat suci. Baik yang ada di wilayah Tabanan, Bali, bahkan luar Bali seperti dilakukan di Kabupaten Klungkung, Senin (10/4/17).

Bupati Eka mewakili keluarganya menyerahkan punia sebesar Rp 100 juta untuk membantu pembangunan Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Mpu Ghana. Kebetulan, proses pembangunan pura yang berlokasi di Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan itu masih berlangsung.

Baca juga :

• Bupati Eka Rogoh Kantong Rp100 Juta Bantu Korban Longsor Kintamani
• Tabanan Raih Adipura Buana, Bupati Eka Bagi-bagi Uang Rp 200 Ribu
• Bupati Eka Serahkan Dana Hibah Rp 25 Miliar

Bupati Eka didampingi ayahandanya yang juga Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, pamannya yang juga anggota DPRD Tabanan I Nyoman Suadiana, serta Ketua PHDI Tabanan I Wayan Tontra.

Rombongan diterima oleh N. Putra Suarjana selaku Ketua Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Mpu Ghana. Selain itu, hadir juga Ketua Umum Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Prof. I Wayan Wita yang dalam kesempatan itu menjadi pihak yang menerima bantuan dari Bupati Eka.

Dalam kesempatan itu, Bupati Eka menyebutkan rasa bangganya terhadap para semeton Pasek yang kini telah memiliki pura yang lokasinya telah permanen. “Saya berharap, tempat yang baru ini bisa mengayomi semua umat, khususnya semeton Pasek sendiri,” ujarnya.

Rasa bangga ini mendorongnya ikut membantu proses pembangunan pura tersebut dengan menyerahkan punia secara pribadi. Bahkan, Bupati Eka juga menyatakan kesanggupannya untuk membantu pembangunan bale penyenengan.

Bupati Eka juga menyampaikan keyakinannya bahwa Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Mpu Ghana akan terselesaikan sepanjang semeton Pasek membangun semangat gotong royong.

Dengan gotong royong akan muncul semangat menyama braya yang tentunya akan menjadi modal mempercepat pembangunan pura tersebut.

“Satu hal penting lainnya, kita harus meyakini bahwa rejeki yang kita miliki merupakan titipan Beliau. Karena itu, di kesempatan ini, saya ingin menggugah hati semua semeton untuk berbakti kepada kawitan dan leluhur kita,” tegasnya.

Sementara itu, N Putra Suarjana menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan punia yang disampaikan Bupati Eka tersebut. Menurutnya, keberadaan pura yang kini dalam proses pembangunan tersebut sudah sejak lama diidam-idamkan para semeton Pasek.

“Ke depannya, kegiatan sosial kemanusiaan akan lebih kami giatkan. Mengingat masih banyak juga warga Pasek yang masih berada dalam kondisi keterbatasan,” tandas Putra Suarjana. (gus)