Bupati Gede Dana Luncurkan Peringatan Bulan Bung Karno Permanen Pelaksanaannya

4 Juni 2021, 11:01 WIB

Karangasem – Bupati Gede Dana meluncurkan Peringatan Bulan Bung Karno
secara Permanen Pelaksanananya , di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Selasa
1 Juni 2021.

Peluncuran dalam rangka permanenkan pelaksanaan Bulan Bung Karno di Karangasem
ini berbarengan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. Bulan Bung Karno
diperingati dari tanggal 1 sampai dengan 30 juni tahun 2021.

Bupati Gede Dana mengatakan, Bulan Bung Karno diselenggarakan sebagai komitmen
dan upaya mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno.

Pemkab Karangasem mendukung Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Peringatan Bulan Bung Karno dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 24
Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Kabupaten Karangasem.

“Dengan adanya payung hukum tersebut, peringatan Bulan Bung Karno bisa
dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan di Kabupaten Karangasem,” tegas
dia. Ajaran Trisakti Bung Karno meliputi berdaulat secara politik, berdikari
secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Ajaran tersebut sangat relevan untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia,
dan kebudayaan Bali menyongsong Bali Era Baru, sesuai visi “Nangun Sat Kerthi
Loka Bali Menuju Karangasem Era Baru” di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Penyelenggaraan Bulan Bung Karno Tahun 2021 merupakan perayaan ketiga kalinya
oleh Pemprov Bali dan pertama kalinya oleh Pemkab Karangasem. Bulan Bung Karno
di Karangasem dilaksanakan secara sederhana disesuaikan dengan situasi dan
kondisi di tengah Pandemi COVID-19.

Dana mengatakan, peringatan Bulan Bung Karno tahun ini akan diisi dengan
berbagai kegiatan sesuai dengan tema Wana Kerthi : Taru Prana Bhuana.

Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat sehat dalam menghadapi pandemi COVID-19,
menguatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, melestarikan budaya
Bali dan meningkatkan kearifan lokal serta kecintaan terhadap NKRI.

Dia berharap seluruh OPD, Perbekel, Lurah Desa Adat dan masyarakat di
Kabupaten Karangasem bisa turut berperan serta berpartisipasi mengikuti
kegiatan yang akan dialksanakan dalam peringatan Bulan Bung Karno.

Baik yang diselenggarakan oleh Provinsi Bali maupun Pemerintah Kabupaten
Karangasem. “Karena lomba yang diselenggarakan semuanya bertujuan agar
masyarakat dapat memaknai dan mengkontektualisasi Tri Sakti Bung Karno,”
jelasnya.

Ketua Panitia Kegiatan Bulan Bung Karno, Sekda Sedana Merta menjelaskan,
penyelenggaraan Bulan Bung Karno di Kabupaten Karangasem didahului dengan Apel
Peringatan Lahirnya Pancasila 1 Juni 2021 yang dilaksanakan secara virtual
bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.

Peringatan Bulan Bung Karno juga akan disinkrunkan dengan HUT Kota Amlapura
yang Ke-381 dengan berbagai rangkaian kegiatan.

Diantaranya, pelaksanaan pameran dan pasar gotong royong, pelaksanaan donor
darah, serta beberapa lomba seperti; Lomba Pidato Bung Karno tingkat SMP
se-Kabupaten Karangasem, Lomba Sekolah Nadi dan Prokes Pertemuan Tatap Muka di
Masa Pandemi Covid-19 Tingkat SD, Lomba Foto dengan Tema Kotaku Tingkat PAUD
dan TK.

Selain itu diselenggarakan pula Lomba Foto Tempat Bersejarah di Kabupaten
Karangasem, Lomba Kebersihan Kantor, Lomba Kerajinan Pembuatan Minuman
Tradisional, Lomba Busana Adat Endek Tradisional Kepala OPD dan berbagai
kegiatan lainnya.

Dirinya juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini juga ikut
mengkoordinir beberapa kegiatan lomba. Seperti, lomba vlog penerapan prokes
Covis-19 dalam pelaksanaan upacara Panca Yadnya.

Pesertanya adalah desa adat. Lalu lomba vlog UMKM, IKM, dan ekonomi kreatif
Bali Bangkit Mesari. Pesertanya berasal dari UMKM/IKM dan masyarakat umum.

Ada pula lomba vlog pidato bagi pelajar SMA/SMK/Madrasah se-Bali. Topiknya
vlog pidato akutualisasi nilai-nilai Pancasila dalam tatanan pelaksanaan
Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju
Bali dan Karangasem Era Baru.

Lomba yang tak kalah menarik, yakni vlog pengolahan sampah berbasis sumber
(rumah tangga). Lomba ini diperuntukkan bagi desa dinas/kelurahan, desa adat
yang melibatkan krama istri/PKK dan Yowana di Provinsi Bali.

Seluruh lomba berkahir pada 10 Juni 2021.

Kemudian pada 21 Juni 2021, bertepatan dengan Hari Wafat Bung Karno, dilakukan
gerakan serentak penanaman pohon dan kebersihan lingkungan oleh Gubernur Bali
diikuti seluruh di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab/Pemkot, Kecamatan, Desa dan
Kelurahan.

Dan, pada Rabu 30 Juni 2021 dilakukan penutupan Bulan Bung Karno yang
sekaligus mengakhiri serangkaian kegiatan yang dimulai sejak 1 Juni 2021 pada
peringatan Hari Lahir Pancasila. (nik)

Berita Lainnya

Terkini