Tabanan – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, memuji kekompokan dan sinergitas warga dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten berjuluk lumbung berasnya Bali ini.
Hal itu disampaikan Komang Sanjaya, saat menghadiri undangan Pemlaspasan di Pura Siwa Jenu Benana, yang berlokasi di Banjar Benana Kelod, Desa Buruan, Penebel, Tabanan, Selasa, (25/10/2022) sore.
Kehadiran Bupati Komang Sanjaya sebagai bentuk dukungan dan komitmen membangun bersama Warga masyarakat.
Kegiatan dipuput Jero Mangku Pura Siwa Jenu. Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda, para Asisten dan OPD terkait dilingkungan Pemkab Tabanan. Nampak turut hadir, Camat dan unsur Forkopimcam Penebel, Perbekel, Bendesa Adat, tokoh masyarakat dan pengamong Pura setempat.
Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya merasa sangat bahagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat bersama dengan jajaran, terlebih menyaksikan pembangunan yang dilakukan oleh warga pengempon Pura Siwa Jenu Benana.
“Jadi semua bersatu padu dalam mewujudkan visi Tabanan, yakni Tabanan Aman, Unggul dan Madani,” ucap Komang Sanjaya.
Pihaknya menyadari, sinergi masyarakat dan Pemerintah sangatlah penting, begitu juga dengan kekompakan dan persatuan di masyarakat.
Komang Sanjaya mengapresiasi kekompakan yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam membangun begitupun bersinergi dengan Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Tabanan.
Dia berharap agar masyarakat Buruan tetap kompak bersatu menyongsong pembangunan kedepannya.
“Jadi semeton kita disini dalam pelestarian adat dan budaya, sudah melaksanakannya dengan baik dan mencerminkan cihna bhakti kehadapan Ida leluhur,” tukasnya.
Dikatakan, dirinya selalu mendoakan, agar warga selalu kompak bersatu dalam membangun Parahyangan, Palemahan dan Pawongan.
Sebelumnya, mewakili seluruh warga, Bendesa Adat Benana I Wayan Shumatera, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati beserta jajaran.
Dikatakan upacara Pemlaspasan ini dilakukan karena telah rampungnya pembangunan atau perbaikkan pelinggih di Pura setempat yang dilakukan secara bergotong-royong oleh warga pengempon Pura.
Pengempon tersebut dikatakannya berjumlah 240 KK yang bukan hanya dari Buruan saja, tetapi ada juga di luar Desa, yakni dari Desa Babahan, Mengesta, Jegu, Sesandan, Biaung, Buahan dan Abiantuwung. ***