Bupati Sanjaya ‘Ngantor’ di Desa: Membumikan Pembangunan, Berantas Stunting dan Ungkit Potensi Rosella!

24 Mei 2025, 05:57 WIB

Tabanan – Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, berharap kehadirannya dalam program Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa) dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM, IKM, dan infrastruktur desa, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tabanan melanjutkan komitmennya terhadap pembangunan Tabanan Aman, Unggul, dan Madani (AUM) yang dimulai dari tingkat desa. Hal ini diwujudkan melalui Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) yang ke-57 di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti pada Kamis (22/5).

Kunjungan ini, yang kedua di bawah kepemimpinan Bupati Sanjaya, dan Wakil Bupati I Made Dirga, didampingi oleh jajaran terkait, Forkopimcam Baturiti, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Program Bungan Desa bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata kehadiran pemimpin daerah dan lintas sektor di tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi, serta memahami kondisi dan kebutuhan langsung di setiap desa.

Bupati Sanjaya berharap kehadirannya dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM, IKM, dan infrastruktur desa, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kunjungan Bupati Sanjaya di Desa Apuan diawali dengan mengunjungi rumah keluarga penderita stunting di Banjar Jelantik. Selanjutnya, ia mengunjungi Rumah Bibit Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wijaya Kusuma di Banjar Tinungan. Di sana, Bupati Sanjaya meninjau dan turut menyemai bibit cabai, terong, dan bunga rosella, serta memanen bunga rosella sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi pertanian lokal.

Bunga rosella, sebagai tanaman herbal dengan kandungan antioksidan tinggi, memiliki manfaat kesehatan seperti membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Sanjaya menyoroti potensi ekonomi rosella sebagai produk teh herbal yang dapat dikembangkan oleh masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian herbal dan UMKM. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan membantu pemasaran produk rosella di pasar modern, perhotelan, dan restoran.

Tabanan memiliki potensi pertanian lokal yang beragam, tidak hanya padi, kelapa, manggis, dan salak, tetapi juga rosella.

Bupati berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan kekayaan alam Desa Apuan secara bijak dan berkelanjutan.

Ia mengajak semua pihak dan lintas sektor untuk bersinergi menciptakan terobosan baru berbasis tanaman lokal, agar masyarakat sehat dan mandiri secara ekonomi, sehingga tujuan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang Aman, Unggul, dan Madani dapat tercapai.

Ketua KWT Mekar Wijaya Kusuma, Ni Luh Gede Santidewi, menjelaskan bahwa rumah bibit kelompoknya menyemai berbagai jenis tanaman, dengan rosella sebagai unggulan.

Harapannya, pemerintah dapat memberikan dukungan dalam budidaya rosella, khususnya dalam pengolahan tanah dan sarana penyemaian, untuk meningkatkan produksi dan memperluas pasar.

Dalam upaya mengatasi stunting, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya kolaborasi antara kader, pemerintah desa, dan dinas terkait.

Dia mengapresiasi peran bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya sebagai “pahlawan stunting” atas kontribusi mereka dalam edukasi dan pemberian asupan gizi. Selain itu, Sanjaya mengajak masyarakat untuk bersinergi mewujudkan Bali Bersih dan Tabanan Bersih sesuai arahan Gubernur Bali.

Perbekel Desa Apuan, I Made Admaja, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Bupati dan jajarannya. Ia menilai kegiatan Bungan Desa sebagai kehormatan besar dan kesempatan emas untuk menyampaikan potensi, tantangan, dan harapan pembangunan desa.

Kegiatan Bungan Desa di Desa Apuan turut menghadirkan berbagai layanan publik, seperti Perpustakaan Keliling, Samsat Keliling, pembagian 108 kacamata gratis, pelayanan perizinan oleh Dinas PMPTSP, serta pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Dukcapil (penyerahan KTP Elektronik).

Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan pembayaran PBB dari Bakeuda dan mengikuti pembagian door prize. Acara ditutup dengan penanaman pohon Tabebuya serta pemberian konseling dan arahan bagi calon pengantin. ***

Berita Lainnya

Terkini