Bupati Sleman Tidak Akan Ikuti Larangan Studi Tur Lava Tour Jeep

Bupati Harda Kiswaya, menyatakan Pemerintah Kabupaten Sleman tidak akan menerapkan larangan study tour yang menggunakan wahana lava tour jeep

25 Juli 2025, 16:54 WIB

Sleman – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman tidak akan menerapkan larangan kegiatan study tour yang menggunakan wahana lava tour jeep, berbeda dengan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Harda menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan urusan lokal dan tidak berlaku secara nasional.

Pernyataan ini disampaikan Harda kepada awak media di Kantor Kepatihan Yogyakarta pada Kamis, 24 Juli 2025.

“Itu urusan Jawa Barat. Saya tidak mau mengomentari. Kalau Sleman, saya tidak akan ada larangan semacam itu,” ujarnya.

Harda menambahkan, hal terpenting dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan adalah penataan program yang baik dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

“Yang penting, program pendidikan ditata dengan baik, sudah dievaluasi dengan melibatkan semua stakeholder-nya pendidikan. Insya Allah, kalau saya yakin tidak akan ada masalah,” katanya.

Lebih lanjut, Harda menekankan bahwa tidak ada regulasi dari pemerintah pusat yang melarang kegiatan semacam lava tour dalam konteks study tour.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menentukan kebijakannya sendiri. “Jadi kebijakan itu kan kebijakan lokal, aturan pusat kan tidak ada,” ucapnya.

Menurut Harda, larangan semacam itu tidak akan berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Sleman. Ia yakin Sleman masih menjadi daya tarik wisata yang kuat dari berbagai wilayah.

“Tidak akan terlalu berpengaruh, lainnya masih ada. Coba jalan-jalan lihat. Kami itu kewalahan ini. Tidak ada masalah. Masih bisa mengandalkan dari daerah lain,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Terkini